Senin, 29 November 2010

Beras Naik, Pemilik Warung Pusing

Sejak harga beras merambat naik, Nining, pemilik warung nasi di salah satu sudut Jakarta, merasa kelimpungan. Harga beras yang naik Rp 500 hingga Rp 700 per kilogram membuat Nining harus pandai-pandai memutar modal.

Kepada SCTV yang menemuinya belum lama berselang, Nining mengaku tak mungkin menaikan harga jual makanannya karena takut para pembeli akan kabur dan berpindah ke warung lain. Sementara harga beras yang semakin melambung membuat keuntungan yang didapat Nining makin kecil.

Tak hanya beras, jelang akhir tahun harga telur pun naik Rp 100 per kilogramnya. Demikian pula dengan minyak curah yang naik antara Rp 1.000 hingga Rp 1.500.

Pemerintah menyatakan sudah melakukan berbagai langkah. Di antaranya menggelar operasi pasar dan akan segera mengucurkan dana talangan untuk menstabilkan harga. Kini rakyat pun berharap janji pemerintah segera terealisasi agar mereka tak pusing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar