Warga bentrok dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja di depan Kantor Gubernur Maluku di Ambon, Jumat (16/4). Bentrokan terjadi karena warga dihalangi ketika ingin bertemu Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu. Seorang wanita bahkan histeris dan nyaris pingsan.
Dalam aksinya, warga menuntut penjelasan dari Gubernur Karel Albert terkait status tanah bekas lahan Hotel Anggrek di kawasan Batugaja yang kini mereka tempati. Kawasan yang dihuni 84 kepala keluarga itu sempat akan dieksekusi Satpol PP. Namun warga melawan dan eksekusi berakhir bentrok.(JUM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar