Belum tertangkapnya penculik dan pemerkosa anak di bawah umur yang marak terjadi di Kota Denpasar, Bali, sebulan terakhir menggugah kaum ibu berkumpul menyampaikan sikap. Pada Jumat (16/4) siang, para ibu mengumpulkan seribu tanda tangan untuk diberikan pada polisi sebagai bentuk kepedulian korban perkosaan.
Dalam pernyataan sikap ini, para ibu menuntut aparat keamanan segera menangkap pelaku. Mereka juga meminta pemerintah daerah setempat membantu para korban perkosaan serta memberikan perawatan medis secara gratis. Selain itu, para ibu berharap pemerintah memberi perhatian lebih terhadap keselamatan dan keamanan anak-anak sekolah.
Selama sebulan terakhir sudah lima bocah yang menjadi korban perkosaan di Denpasar. Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku penculikan dan pemerkosaan siswi SD diduga adalah orang yang sama. Polisi saat ini mulai menyebarkan skesta wajah pelaku di sejumlah media [baca: Kapolda Bali Minta Pengawasan Diperketat].(YNI/YUS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar