Akibat keranjingan permainan Farmville, bocah Inggris membobol kartu kredit milik ibunya. Ia pun bertransaksi pembelian dalam game tersebut. Demikian dirilis situs Telegraph, Ahad (11/4).
Saat ditanya sang ibu, anak berusia 12 tahun ini mengaku telah menghabiskan dana sebesar 900 poundsterling atau sekitar Rp 13,5 juta. Uang itu buat membeli koin maya dan beberapa barang lain guna meningkatkan "hasil pertanian". Dari "hasil pertanian" tersebut akan dijual dan menghasilkan uang virtual.
Untung saja begitu melihat transaksi "misterius" di rekening, sang ibu segera membatalkan kartu dan transaksi dapat dihentikan. Selain itu, pihak Facebook juga telah menutup akun anak muda itu.
Namun, perusahaan pencipta Farmville dan Facebook, Zynga, menyatakan tidak dapat mengembalikan uang yang telah dibelanjakan sang anak. Tapi, perusahaan kartu kredit mengatakan akan memberikan ganti rugi dengan syarat bocah demam Farmville itu dilaporkan ke pihak berwajib.
Diperkirakan, Farmville kini memiliki total pemain 80 juta orang di seluruh dunia. Dan, setiap harinya sebanyak 30 juta orang larut dalam permainan peternakan virtual ini.(ANS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar