Seorang remaja pelaku pelemparan telur ke arah Justin Bieber ditangkap polisi, Kamis (5/5), di wilayah Bondi Junction, Australia. Remaja 17 tahun yang namanya dirahasiakan itu dituduh telah menerobos secara ilegal ke atap Acer Arena, Sydney, untuk melemparkan telur ke arah pelantun lagu Baby saat konser di Australia beberapa waktu lalu.
Saat ini, ia masih bebas dengan jaminan bersyarat. Remaja ini akan diadili di Pengadilan Anak Parramatta pada tanggal 2 Juni nanti. Petugas di Acer Arena baru melaporkan kejadian ini ke polisi saat melihat video insiden ini beredar luas di dunia maya.
Justin dilempari beberapa telur oleh penggemarnya. Tapi Justin tidak terkena satu pun dari serangan pelemparan telur yang entah berasal dari mana datangnya itu.
Kamis, 05 Mei 2011
Selena Gomez Lelah Sembunyikan Kisah Asmaranya
Selena Gomez mengaku lelah harus menyembunyikan kisah cintanya dengan Justin Bieber. Bintang Disney ini bahkan kerap sakit hati tatkala harus membagi cintanya kepada para penggemar yang selalu mengerubungi sang kekasih.
"Aku tidak suka menyembunyikan sesuatu. Aku memang senang menjaga hal-hal tertentu hanya untuk konsumsi pribadiku. Namun, pada akhirnya Aku menjadi dewasa dan jatuh cinta. Aku akan bergaul dengan banyak orang dan akan mengeksplorasi diri, dan aku tidak keberatan dengan itu," kata Gomez.
Kisah cinta keduanya mulai terkuak ketika Gomez dan Bieber menghadiri pesta makan malam Academy Awards. Walaupun sebelumnya Gomez berusaha untuk menutup-nutupinya, pancaran kasih dari mata mereka berdua tidaklah bisa dipungkiri.
"Aku tidak suka menyembunyikan sesuatu. Aku memang senang menjaga hal-hal tertentu hanya untuk konsumsi pribadiku. Namun, pada akhirnya Aku menjadi dewasa dan jatuh cinta. Aku akan bergaul dengan banyak orang dan akan mengeksplorasi diri, dan aku tidak keberatan dengan itu," kata Gomez.
Kisah cinta keduanya mulai terkuak ketika Gomez dan Bieber menghadiri pesta makan malam Academy Awards. Walaupun sebelumnya Gomez berusaha untuk menutup-nutupinya, pancaran kasih dari mata mereka berdua tidaklah bisa dipungkiri.
Aldy Taher Jualan Cireng
Aci goreng alias cireng merupakan camilan favorit artis Aldiansyah Taher sejak dahulu kala. Aldy kecil kerap menyantapnya saat jam istirahat atau sepulang sekolah. Saat ini, Aldy ingin kembali mencicipi cireng yang rupanya sulit ditemui di Ibu Kota.
Pencarian cireng membawa Aldy ke kawasan Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat. Mantan suami pedangdut Dewi Perssik itu berusaha menemui salah seorang warga yang dikenal mahir membuat cireng. Dan, Aldy pun bertemu dengan sosok pak Marta.
Dengan arahan sang ahli, Aldy berusaha menumbuk dan mencampur beberapa bahan dasar seperti tepung aci, bawang putih, lada, garam, penyedap rasa, dan lainnya. Adonan yang sudah jadi kemudian dibentuk bola dan ditusuk seperti satai. Cireng pun siap disantap setelah terlebih dahulu digoreng selama beberapa menit.
"Ini makanan asli Indonesia, makanan nostalgia," ucap Aldy di Status Selebritis SCTV, Kamis (5/5).
Tak hanya membuat, Adly pun membantu pak Marta berjualan Cireng. Pria berumur tahun itu begitu bersemangat, terlebih saat sejumlah warga menyerbu dagangan. Berkat kelihaian Aldy menarik pembeli, cireng pun habis terjual. Keuntungan pak Marta hari itu adalah Rp 45.500.
"Kita harus salut dengan perjuangan bapak Marta menjual cireng untuk menghidupi keluarga. Terima kasih ya pak, sudah diajak jualan. Terima kasih senang banget," tutur Aldy saat berpamitan pulang.
Pencarian cireng membawa Aldy ke kawasan Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat. Mantan suami pedangdut Dewi Perssik itu berusaha menemui salah seorang warga yang dikenal mahir membuat cireng. Dan, Aldy pun bertemu dengan sosok pak Marta.
Dengan arahan sang ahli, Aldy berusaha menumbuk dan mencampur beberapa bahan dasar seperti tepung aci, bawang putih, lada, garam, penyedap rasa, dan lainnya. Adonan yang sudah jadi kemudian dibentuk bola dan ditusuk seperti satai. Cireng pun siap disantap setelah terlebih dahulu digoreng selama beberapa menit.
"Ini makanan asli Indonesia, makanan nostalgia," ucap Aldy di Status Selebritis SCTV, Kamis (5/5).
Tak hanya membuat, Adly pun membantu pak Marta berjualan Cireng. Pria berumur tahun itu begitu bersemangat, terlebih saat sejumlah warga menyerbu dagangan. Berkat kelihaian Aldy menarik pembeli, cireng pun habis terjual. Keuntungan pak Marta hari itu adalah Rp 45.500.
"Kita harus salut dengan perjuangan bapak Marta menjual cireng untuk menghidupi keluarga. Terima kasih ya pak, sudah diajak jualan. Terima kasih senang banget," tutur Aldy saat berpamitan pulang.
Ribuan Buruh Tuntut Peningkatan Kesejahteraan
Ribuan buruh PT Matahari Sentosa yang memproduksi pakaian jadi di Jalan Ciampel, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (6/5) pagi berunjuk rasa. Mereka menuntut peningkatan kesejahteraan karyawan, di antaranya masalah upah, jam kerja, serta hari libur kerja.
Menurut para buruh, upah yang selama ini diterima belum sesuai standar, nilainya sebesar Rp 1,29 juta. Jam kerja pun dianggap tidak wajar karena melebihi delapan jam. Selain itu, pekerja yang sebagian besar perempuan, tidak mendapat waktu libur.
Pengunjuk rasa berharap manajemen PT Matahari Sentosa mau mendengarkan aspirasi mereka. Usai berdemo, para buruh membubarkan diri dengan tertib.
Menurut para buruh, upah yang selama ini diterima belum sesuai standar, nilainya sebesar Rp 1,29 juta. Jam kerja pun dianggap tidak wajar karena melebihi delapan jam. Selain itu, pekerja yang sebagian besar perempuan, tidak mendapat waktu libur.
Pengunjuk rasa berharap manajemen PT Matahari Sentosa mau mendengarkan aspirasi mereka. Usai berdemo, para buruh membubarkan diri dengan tertib.
Farhat Memprotes Pengontrak Briptu Norman
Menurut pihak PT Falcon Interactive, kasus kontrak kerja Briptu Norman Kamaru hanya masalah sepele. Pihak Falcon pun optimistis jika kontrak kerjanya dengan Briptu Norman Kamaru tidak salah. Namun, Farhat Abbas tak setuju jika Norman dipakai untuk menyanyikan lagu India.
"Makanya otak bisnis kamu (PT Falcon) dipakai jangan cuma buat ekonomi saja. Jangan cuma cari untung. Pake juga buat budaya. Mana bisa kaya gitu, ini kan Indonesia. Negara yang punya budaya," katanya dalam program Halo Selebriti SCTV, Jumat (6/5).
Sementara pengacara PT Falcon Interactive, Andri W Kusuma, merasa Farhat tak perlu bicara seperti itu. Terlebih, kata-katanya begitu bernada rasis. Seperti isi surat yang dilayangkan Farhat kepada PT Falcon, belum lama ini.
"Saudara Farhat Abbas melalui lembaga swadaya masyarakatnya mengatakan, Kami LSM Hajar Indonesia meminta untuk tidak membudayakan joget, goyang, dan lagu India, dengan alasan tidak layak dan tidak pantas anggota Polri membudayakan budaya India, " kata Andri.
Andri kembali membacakan isi surat Farhat. "Terlebih lagi Anda Direktur PT. Falcon Interactive, juga merupakan keturunan India. Jangan hanya karena adanya pertimbangan ekonomis dan keuntungan pribadi, sehingga mengesampingkan budaya Indonesia. Tembusan: Presiden RI, Kepala Kepolisian RI, dan Jero Wacik," tutupnya.
"Makanya otak bisnis kamu (PT Falcon) dipakai jangan cuma buat ekonomi saja. Jangan cuma cari untung. Pake juga buat budaya. Mana bisa kaya gitu, ini kan Indonesia. Negara yang punya budaya," katanya dalam program Halo Selebriti SCTV, Jumat (6/5).
Sementara pengacara PT Falcon Interactive, Andri W Kusuma, merasa Farhat tak perlu bicara seperti itu. Terlebih, kata-katanya begitu bernada rasis. Seperti isi surat yang dilayangkan Farhat kepada PT Falcon, belum lama ini.
"Saudara Farhat Abbas melalui lembaga swadaya masyarakatnya mengatakan, Kami LSM Hajar Indonesia meminta untuk tidak membudayakan joget, goyang, dan lagu India, dengan alasan tidak layak dan tidak pantas anggota Polri membudayakan budaya India, " kata Andri.
Andri kembali membacakan isi surat Farhat. "Terlebih lagi Anda Direktur PT. Falcon Interactive, juga merupakan keturunan India. Jangan hanya karena adanya pertimbangan ekonomis dan keuntungan pribadi, sehingga mengesampingkan budaya Indonesia. Tembusan: Presiden RI, Kepala Kepolisian RI, dan Jero Wacik," tutupnya.
Tabrak Mobil Mogok di Cipularang, Empat Tewas
Empat orang tewas serta satu orang mengalami luka berat akibat mobil yang mereka tumpangi menabrak truk yang sedang mogok di Tol Cipularang, tepatnya Kilometer 104, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (6/5). Diduga tabrakan maut terjadi karena sopir yang membawa rombongan keluarga ini mengantuk.
Para korban kini berada di Rumah Sakit Efarina Etaham. Tiga orang tewas merupakan satu keluarga yang akan menghadiri pernikahan saudaranya di Jakarta. Satu korban lagi merupakan sopir. Menurut saksi, mobil yang dikemudikan Suhani oleng ke kiri sebelum akhirnya menabrak truk yang sedang mogok.
Para korban kini berada di Rumah Sakit Efarina Etaham. Tiga orang tewas merupakan satu keluarga yang akan menghadiri pernikahan saudaranya di Jakarta. Satu korban lagi merupakan sopir. Menurut saksi, mobil yang dikemudikan Suhani oleng ke kiri sebelum akhirnya menabrak truk yang sedang mogok.
Ditinggal Suami Jadi TKI, Istri Coba Bunuh Diri
Diduga depresi karena ditinggal suami bekerja ke luar negeri, seorang perempuan mencoba bunuh diri dengan menenggak pestisida. Aksi nekat pelaku diketahui keluarga sehingga nyawanya dapat diselamatkan dengan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Ponorogo, Jawa Timur.
Hingga Jumat (6/5), Yani belum sadarkan diri. Tim medis memasang alat pernafasan pada kedua lubang hidung korban. Dokter juga sudah berusaha mengeluarkan racun di perut perempuan berumur 25 tahun itu. Upaya tim medis belum berhasil maksimal. "Kondisinya makin memburuk," kata dokter Deny Rooseto.
Sejumlah polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi menemukan tiga kaleng obat pestisida yang diduga habis diminum korban. Polisi juga menemukan bekas pecahan kaca dan beberapa pesan yang ditulis korban di kaca almari dan buku harian.
Dugaan sementara korban nekat menenggak racun karen depresi ditinggal suaminya bekerja sebagai tenaga kerja di Malaysia. Apalagi mereka baru menikah dua pekan lalu. Namun untuk memastikan, polisi masih menunggu keterangan dari sejumlah saksi dan korban setelah sadar.
Hingga Jumat (6/5), Yani belum sadarkan diri. Tim medis memasang alat pernafasan pada kedua lubang hidung korban. Dokter juga sudah berusaha mengeluarkan racun di perut perempuan berumur 25 tahun itu. Upaya tim medis belum berhasil maksimal. "Kondisinya makin memburuk," kata dokter Deny Rooseto.
Sejumlah polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi menemukan tiga kaleng obat pestisida yang diduga habis diminum korban. Polisi juga menemukan bekas pecahan kaca dan beberapa pesan yang ditulis korban di kaca almari dan buku harian.
Dugaan sementara korban nekat menenggak racun karen depresi ditinggal suaminya bekerja sebagai tenaga kerja di Malaysia. Apalagi mereka baru menikah dua pekan lalu. Namun untuk memastikan, polisi masih menunggu keterangan dari sejumlah saksi dan korban setelah sadar.
Tentang Gosip Foto Ciuman itu, Norman Santai...
Foto lelaki mirip Briptu Norman Camaru sedang berciuman dengan seorang wanita beredar di dunia maya. Hingga kini, Polri masih mengusut kebenaran foto tersebut. Kendati demikian, Norman santai menanggapi hal tersebut.
"Ya santai aja sih. Biasa aja itu mah, soal biasa," katanya dalam tayangan infotainmen Halo Selebritis, Jumat (6/5).
Begitu pula dengan Dansat Brimob Gorontalo AKBP Anang Supena, menurutnya tidak apa-apa berfoto agar tak dibilang sombong karena sudah menjadi artis di ibukota. "Kalau fans itu ya biasa aja. Foto atau ciuman juga engga apa-apa daripada nanti dikira sombong," ucapnya.
Artis tampan Indra Bruggman setali tiga uang dengan komandan Briptu Norman. Menurut Indra, kalau memang dia mau ciuman atau sekadar pelukan, itu adalah haknya sebagai seorang manusia dan laki-laki.
Sementara itu, Nova Eliza artis iklan dan sinetron itu punya pendapat lain. "Dia kan polisi yah. Dan walaupun dia sudah tenar, yah menurut aku dia punya kode etik di kepolisian," katanya.
"Ya santai aja sih. Biasa aja itu mah, soal biasa," katanya dalam tayangan infotainmen Halo Selebritis, Jumat (6/5).
Begitu pula dengan Dansat Brimob Gorontalo AKBP Anang Supena, menurutnya tidak apa-apa berfoto agar tak dibilang sombong karena sudah menjadi artis di ibukota. "Kalau fans itu ya biasa aja. Foto atau ciuman juga engga apa-apa daripada nanti dikira sombong," ucapnya.
Artis tampan Indra Bruggman setali tiga uang dengan komandan Briptu Norman. Menurut Indra, kalau memang dia mau ciuman atau sekadar pelukan, itu adalah haknya sebagai seorang manusia dan laki-laki.
Sementara itu, Nova Eliza artis iklan dan sinetron itu punya pendapat lain. "Dia kan polisi yah. Dan walaupun dia sudah tenar, yah menurut aku dia punya kode etik di kepolisian," katanya.
Syahrini: Terima Kasih Mas Anang
Belum lama Syahrini mengatakan bahwa kesuksesannya di kancah musik Indonesia berkat kerja kerasnya sendiri. Tapi kini ia berterima kasih kepada Anang Hermansyah sebagai mantan rekan duetnya. Apakah Syahrini merasa bersalah dengan pernyataannya dulu?
"Iyah aku mau terima kasih sama mas Anang, karena berkat dia, aku jadi seperti sekarang ini, bisa sukses. Dan nanti di single kedua aku dalam album yang baru, aku juga pake lagunya Mas Anang. Jadi, aku makasih banget sama dia," katanya di Halo Selebriti SCTV, Jumat (6/5).
Permasalahan lama mengenai pecah kongsi antara Syahrini dengan Anang memang kembali terkuak. Di satu pihak ada yang bilang kalau Ananglah yang telah mendepak Syahrini dari kontrak duetnya.
Sedangkan di pihak lain ada juga yang berkata Syahrini yang meninggalkan Anang demi bersolo karier setelah sukses berduet dengan Anang, dan ada lagi yang berkata kalau Ashanty yang mempengaruhi Anang untuk mendepak Syahrini sebagai rekan duetnya.
Tak hanya itu, beredar pula kabar tidak mengenakkan yang menyebutkan bahwa pembagian royalti nada sambung Jangan Memilih Aku yang menembus angka Rp 8 miliar itu tidak merata. Kabarnya, Syahrini hanya diberi royalti Rp 150 juta yang dibayarkan berkala per enam bulan sekali.
"Iyah aku mau terima kasih sama mas Anang, karena berkat dia, aku jadi seperti sekarang ini, bisa sukses. Dan nanti di single kedua aku dalam album yang baru, aku juga pake lagunya Mas Anang. Jadi, aku makasih banget sama dia," katanya di Halo Selebriti SCTV, Jumat (6/5).
Permasalahan lama mengenai pecah kongsi antara Syahrini dengan Anang memang kembali terkuak. Di satu pihak ada yang bilang kalau Ananglah yang telah mendepak Syahrini dari kontrak duetnya.
Sedangkan di pihak lain ada juga yang berkata Syahrini yang meninggalkan Anang demi bersolo karier setelah sukses berduet dengan Anang, dan ada lagi yang berkata kalau Ashanty yang mempengaruhi Anang untuk mendepak Syahrini sebagai rekan duetnya.
Tak hanya itu, beredar pula kabar tidak mengenakkan yang menyebutkan bahwa pembagian royalti nada sambung Jangan Memilih Aku yang menembus angka Rp 8 miliar itu tidak merata. Kabarnya, Syahrini hanya diberi royalti Rp 150 juta yang dibayarkan berkala per enam bulan sekali.
Polda Berencana Permanenkan Pembatasan Truk
Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) berencana mempermanenkan pembatasan operasional truk dan angkutan berat di ruas jalan Tol Dalam Kota guna mengurangi kemacetan usai pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-18.
"Pembatasan truk saat pelaksanaan KTT ASEAN bisa menjadi titik awal untuk diberlakukan secara permanen," kata Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Royke Lumowa di Jakarta, Jumat (6/5).
Royke mengatakan, pembatasan truk di jalur Tol Dalam Kota Jakarta saat KTT ASEAN sebagai langkah antisipasi kemacetan.
Polda Metro Jaya akan mengevaluasi sejauh mana efektivitas pembatasan operasional truk untuk mengatasi kemacetan.
Royke menyatakan, pembatasan kendaraan berat saat jam sibuk kerja dapat mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengeluarkan larangan kendaraan berat melewati jalur Tol Dalam Kota selama pelaksanaan KTT ASEAN sejak 5 hingga 9 Mei 2011 mulai pukul 05.00-22.00 WIB.
Langkah tersebut guna mengantisipasi kemacetan lalulintas saat para pejabat se-tingkat menteri dan kepala negara menghadiri KTT ASEAN di Balai Sidang Jakarta.
Berdasarkan kesepakatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Polda Metro Jaya dan Kementerian Perhubungan mengeluarkan larangan operasional kendaraan berat pada pukul 07.00-22.00 WIB.
"Pembatasan truk saat pelaksanaan KTT ASEAN bisa menjadi titik awal untuk diberlakukan secara permanen," kata Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Royke Lumowa di Jakarta, Jumat (6/5).
Royke mengatakan, pembatasan truk di jalur Tol Dalam Kota Jakarta saat KTT ASEAN sebagai langkah antisipasi kemacetan.
Polda Metro Jaya akan mengevaluasi sejauh mana efektivitas pembatasan operasional truk untuk mengatasi kemacetan.
Royke menyatakan, pembatasan kendaraan berat saat jam sibuk kerja dapat mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengeluarkan larangan kendaraan berat melewati jalur Tol Dalam Kota selama pelaksanaan KTT ASEAN sejak 5 hingga 9 Mei 2011 mulai pukul 05.00-22.00 WIB.
Langkah tersebut guna mengantisipasi kemacetan lalulintas saat para pejabat se-tingkat menteri dan kepala negara menghadiri KTT ASEAN di Balai Sidang Jakarta.
Berdasarkan kesepakatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Polda Metro Jaya dan Kementerian Perhubungan mengeluarkan larangan operasional kendaraan berat pada pukul 07.00-22.00 WIB.
Mariah Carey Umumkan Nama Bayi Kembarnya
Penyanyi bersuara emas Mariah Carey telah mengumumkan nama untuk kedua bayi kembarnya. Dailymail mewartakan, Kamis (5/5), pelantun lagu Hero ini menamakan putrinya Monroe Canon, katanya terinspirasi dari ikon Hollywood Marilyn Monroe. Sementara, putranya diberi nama, Morrocan Scott Canon.
"Nama Morrocan memberikan banyak kenangan buat saya. Sedangkan Scott adalah nama tengah Nick, (suami Mariah)," ungkapnya.
Carey juga menjelaskan anak perempuannya tidak diberi nama tengah karena dirinya pun tidak memiliki nama tengah. Mariah Carey melahirkan bayi kembarnya di Los Angeles, AS, beberapa hari lalu.
"Nama Morrocan memberikan banyak kenangan buat saya. Sedangkan Scott adalah nama tengah Nick, (suami Mariah)," ungkapnya.
Carey juga menjelaskan anak perempuannya tidak diberi nama tengah karena dirinya pun tidak memiliki nama tengah. Mariah Carey melahirkan bayi kembarnya di Los Angeles, AS, beberapa hari lalu.
Berkas Kasus Penyuapan Gayus Telah Lengkap
Kejaksaan Agung menyatakan berkas perkara kasus penyuapan dan pencucian uang dengan tersangka Gayus HP Tambunan dinyatakan lengkap atau P21. Demikian dikatakan Kepala Pusat Penerangan hukum (Kapuspenkum), Noor Rachmad, Kejagung, Jumat (6/5).
Menurut Noor Rachmad, berkas dinyatakan lengkap setelah hasil penyidikan selesai pada 5 Mei 2011. Berkas itu terkait kasus penyuapan dan pencucian uang senilai Rp 28 miliar dan Rp 74 miliar. Dua kasus berbeda tersebut Jaksa memutuskan untuk digabungkan ke dalam satu surat dakwaan.
"ini jadi satu berkas. Satu paket," ujarnya.
Selanjutnya kejaksaan melimpahkan tahap kedua ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Namun waktunya belum dapat dipastikan. "yang jelas Gayus rencananya disidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (tipikor) Jakarta" terangnya.
Uang milik Gayus senilai Rp 74 miliar itu diduga ahsil pencucian uang yang ditemukan penyidik mabes polri di rumah Gayus di Kelapa Gading, Jakarta Utara yang di simpan pada di safe deposit box. Sedangkan uang Rp 28 miliar merupakan kasus dugaan penyuapan, saat mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak itu menangani kasus pajak di tiga perusahaan milik Aburizal Bakrie yakni Kaltim Prima Coal, Bumi Resources, dan Arutmin (Bakrei Grup).
Menurut Noor Rachmad, berkas dinyatakan lengkap setelah hasil penyidikan selesai pada 5 Mei 2011. Berkas itu terkait kasus penyuapan dan pencucian uang senilai Rp 28 miliar dan Rp 74 miliar. Dua kasus berbeda tersebut Jaksa memutuskan untuk digabungkan ke dalam satu surat dakwaan.
"ini jadi satu berkas. Satu paket," ujarnya.
Selanjutnya kejaksaan melimpahkan tahap kedua ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Namun waktunya belum dapat dipastikan. "yang jelas Gayus rencananya disidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (tipikor) Jakarta" terangnya.
Uang milik Gayus senilai Rp 74 miliar itu diduga ahsil pencucian uang yang ditemukan penyidik mabes polri di rumah Gayus di Kelapa Gading, Jakarta Utara yang di simpan pada di safe deposit box. Sedangkan uang Rp 28 miliar merupakan kasus dugaan penyuapan, saat mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak itu menangani kasus pajak di tiga perusahaan milik Aburizal Bakrie yakni Kaltim Prima Coal, Bumi Resources, dan Arutmin (Bakrei Grup).
Status Selebriti
STATUS Selebriti adalah sebuah tayangan infotainment terbaru SCTV yang dikemas berbeda namun tanpa menghilangkan realita. Status Selebriti menyajikan program berita dan investigasi tentang selebriti-selebriti yang sedang populer. Liburan selebriti, hobi selebriti, gaya hidup selebriti, serta aktivitas keseharian dengan cerita sehari-hari, memberikan info tentang profil selebriti.
Tidak hanya itu, Status Selebriti juga mengangkat berita kasus skandal, perceraian, asmara, tragedi atau musibah, dan kematian yang meliputi informasi aktual yang sedang terjadi di dunia selebriti. Status Selebriti memuat berita berdasarkan investigasi meliputi penelusuran di balik kasus dan peristiwa dalam dunia selebriti. Status Selebriti memadukan konsep kecepatan dunia online dan reportase dari lapangan.
Status Selebriti mencoba mengubah sajian informasi tayangan infotainment menjadi lebih faktual. Dan yang pasti, Status Selebriti hadir untuk memenuhi keingintahuan pemirsa televisi perihal rahasia hidup selebriti. Jangan lewatkan tayangan yang pasti seru ini, hanya di saluran Satu untuk Semua.
Tidak hanya itu, Status Selebriti juga mengangkat berita kasus skandal, perceraian, asmara, tragedi atau musibah, dan kematian yang meliputi informasi aktual yang sedang terjadi di dunia selebriti. Status Selebriti memuat berita berdasarkan investigasi meliputi penelusuran di balik kasus dan peristiwa dalam dunia selebriti. Status Selebriti memadukan konsep kecepatan dunia online dan reportase dari lapangan.
Status Selebriti mencoba mengubah sajian informasi tayangan infotainment menjadi lebih faktual. Dan yang pasti, Status Selebriti hadir untuk memenuhi keingintahuan pemirsa televisi perihal rahasia hidup selebriti. Jangan lewatkan tayangan yang pasti seru ini, hanya di saluran Satu untuk Semua.
Islam KTP
ISLAM KTP merupakan program seri komedi religi yang menuturkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh manusia pilihan. Biasanya, kelebihan atau kemampuan menyadarkan ini justru dimiliki wali Allah untuk menyadarkan mereka yang telah salah jalan. Cara penyampaiannya pun kerap unik dan tidak masuk akal, atau bahkan kontoversi. Sesungguhnya, itulah ujian bagi manusia dan hasilnya sungguh mencerahkan.
Kesadaran muncul tidak melewati nasihat ataupun contoh. Justru ujian dan cobaanlah yang menyadarkan manusia. Hanya manusia dengan kemampuan mencapai Ma'rifat yang mampu melakukan semua ini.
Ustad Ali adalah contoh wali Allah yang selalu mempunyai cara-cara unik untuk memberi penyadaran bagi orang lain. Bagaimana dia harus menyadarkan seorang ustad yang begitu pelit dalam beribadah, meskipun sang ustad dilimpahi rezeki.
Begitu juga dua tokoh, Mamat yang seorang pengangguran, dan Karyo yang bekerja sebagai petugas kebersihan kampung. Lewat sentuhan Ustad Ali, kedua tokoh ini akhirnya sadar bahwa apa pun posisi mereka, mempunyai tanggung jawab yang sama di mata Allah. Memberi penyadaran bahwa bekerja adalah ibadah, hanya bisa dilakukan Ustad Ali tanpa menyinggung perasaan mereka.
Tokoh-tokoh lain dalam seri komedi religi ini adalah Sabina, anak Ustad Ali. Seperti layaknya anak kuliahan, Sabina mempunyai masalah dalam kehidupan cintanya. Jinan, kekasih Sabina, ngebet ingin menikahi kekasihnya itu. Pasalnya, pacaran menurut Ustad Ali tidak Islami.
Belum lagi kehadiran Mahdit, pria yang selalu mencatat setiap amal kebaikan yang telah diperbuat. Memberi sedekah, membangun musala, bahkan menolong orang miskin pun dicatat dalam buku miliknya, catatan amal.
Suatu ketika, musala yang didirikan oleh Mahdit terbakar. Anehnya, Ustad Ali justru bersyukur. Warga tentu saja kaget mendengar ucapan Ustad Ali.
Ternyata, rasa syukur itu justru menyadarkan Mahdit bahwa setelah musala terbakar, pria itu tidak usah bersusah payah mencari amalan. Biar catatan amal baik itu menjadi rahasia Allah SWT.
Kesadaran muncul tidak melewati nasihat ataupun contoh. Justru ujian dan cobaanlah yang menyadarkan manusia. Hanya manusia dengan kemampuan mencapai Ma'rifat yang mampu melakukan semua ini.
Ustad Ali adalah contoh wali Allah yang selalu mempunyai cara-cara unik untuk memberi penyadaran bagi orang lain. Bagaimana dia harus menyadarkan seorang ustad yang begitu pelit dalam beribadah, meskipun sang ustad dilimpahi rezeki.
Begitu juga dua tokoh, Mamat yang seorang pengangguran, dan Karyo yang bekerja sebagai petugas kebersihan kampung. Lewat sentuhan Ustad Ali, kedua tokoh ini akhirnya sadar bahwa apa pun posisi mereka, mempunyai tanggung jawab yang sama di mata Allah. Memberi penyadaran bahwa bekerja adalah ibadah, hanya bisa dilakukan Ustad Ali tanpa menyinggung perasaan mereka.
Tokoh-tokoh lain dalam seri komedi religi ini adalah Sabina, anak Ustad Ali. Seperti layaknya anak kuliahan, Sabina mempunyai masalah dalam kehidupan cintanya. Jinan, kekasih Sabina, ngebet ingin menikahi kekasihnya itu. Pasalnya, pacaran menurut Ustad Ali tidak Islami.
Belum lagi kehadiran Mahdit, pria yang selalu mencatat setiap amal kebaikan yang telah diperbuat. Memberi sedekah, membangun musala, bahkan menolong orang miskin pun dicatat dalam buku miliknya, catatan amal.
Suatu ketika, musala yang didirikan oleh Mahdit terbakar. Anehnya, Ustad Ali justru bersyukur. Warga tentu saja kaget mendengar ucapan Ustad Ali.
Ternyata, rasa syukur itu justru menyadarkan Mahdit bahwa setelah musala terbakar, pria itu tidak usah bersusah payah mencari amalan. Biar catatan amal baik itu menjadi rahasia Allah SWT.
Pesantren & Rock n Roll
WAHYU Subuh adalah pemuda yang berasal dari keluarga berada di Jakarta. Ayah Wahyu, Ibrahim Sani, seorang direktur di perusahaan negara yang sangat sibuk. Sementara ibu Wahyu yang bernama Rosmina, berprofesi sebagai ibu rumah tangga yang hidup dalam kesibukan sebagai seorang istri pejabat. Praktis, Ibrahim dan Rosminah tidak mempunyai waktu yang cukup untuk mengurus Wahyu Subuh dan adiknya, Jimy Ibrahim.
Nama Wahyu Subuh diberikan oleh Ibrahim lantaran lahir waktu subuh dan dianggap sebagai pemberian Tuhan yang terbesar. Wahyu Subuh telah menyandang gelar sarjana. Namun karena terbiasa hidup dalam kemewahan, pemuda itu tumbuh menjadi anak liar, manja, dan susah diatur. Wahyu hidup dalam kebebasan dan memiliki aktifitas menyanyi, dengan grup band yang tidak jelas.
Suatu ketika, Ibrahim Sani sangat marah karena Wahyu Subuh menolak bekerja di tempat yang sudah ditunjuknya. Karena itulah Ibrahim menyuruh Wahyu masuk ke sebuah pesantren di Yogyakarta. Keputusan Ibrahim tidak bisa ditolak meskipun Rosminah melawan karena Wahyu adalah anak kesayangannya. Maklum, kepergian Wahyu akan membuat Rosminah kesepian. Sementara Jimy sibuk dengan kuliah di kedokteran.
Ibrahim Sani dan Rosminah mengantar sendiri Wahyu Subuh ke pesantren Kyai Abdullah di pelosok Yogyakarta. Ternyata Ibrahim pada masa mudanya pernah mondok di pesantren ini juga sehingga sudah mengenal pemilik pesantren. Kyai Abdullah mempunyai sepasang anak. Pertama adalah anak lelaki yang sedang belajar di Mesir. Anak kedua seorang perempuan cantik bernama Tsania Qotrunnada alias Nada.
Pesantren itu secara administrasi dijalankan oleh Najib, seorang bujangan yang memiliki postur tinggi dan ganteng. Najib adalah idaman para santriwati. Namun Najib rupanya memendam perasaan suka kepada Nada. Sayang, Najib belum berani mengungkapkan isi hatinya karena sungkan kepada Kyai Abdullah.
Bagi Wahyu Subuh, menjalani masa pertama di pesantren seperti layaknya berada dalam penjara dan di negeri antah berantah. Dia tidak betah dan ingin pulang terus. Di pesantren, Wahyu mempunyai teman akrab bernama Bejo, pembantu di rumah Kyai abdullah. Kekocakan Bejo membuat Wahyu mulai sediki terhibur. Tapi yang membuatnya makin terhibur adalah saat berkenalan dengan Nada.
Wahyu mulai betah dan bertingkah aneh. Pemuda itu kelimpungan lantaran selain cantik, Nada bersikap cuek dan malu-malu kucing. Wahyu benar-benar jatuh cinta dan didera rasa penasaran yang amat sangat. Dari Bejo, Wahyu mendapat informasi kalau Najib pun menyukai Nada. Meskipun demikian, Wahyu tidak peduli. Kegiatan Wahyu yang seharusnya mengikuti pengajian dan salat lima waktu sering diabaikan karena sibuk mencari cara agar dapat bertemu Nada. Padahal, bertemu cewek di pesantren adalah sesuatu yang sulit luar biasa, karena selain asrama terpisah jauh, terdapat peraturan bahwa santri tidak boleh bertemu santriwati kalau tidak dalam forum belajar dan pengajian umum.
Kondisi itu membuat Wahyu mulai mempunyai pemikiran gila. Dia berniat menyamar dengan memakai jilbab agar bisa masuk asrama santriwati untuk sekadar bertemu Nada. Dibantu Bejo, Wahyu pun berhasil masuk ke asrama santriwati. Apes, belum apa-apa Wahyu sudah ketahuan hingga akhirnya disidang oleh Najib dan pengurus pesantren lainnya. Keputusan terakhir ada di tangan Kyai Abdullah yang saat itu sedang pergi. Mau tidak mau, mereka pun harus menunggu.
Seakan tidak pernah kapok, Wahyu Subuh masih nekat ingin bertemu Nada. Dia betah di pesantren karena faktor keberadaan Nada. Wahyu pun mengancam kalau Nada tidak mau bertemu, dia akan pergi. Bejo lantas menyampaikan ancaman tersebut kepada Nada. Tidak membuang waktu, Nada buru-buru mengiyakan dan mencari cara agar dapat bertemu Wahyu. Rupanya, Nada penasaran dan ingin mengobrol dengan Wahyu. Namun hal itu bukan lantaran Nada suka kepada Wahyu.
Lantaran anak Kyai, Nada pun bisa memanggil Wahyu ke rumahnya untuk mengobrol. Pada saat bersamaan, Kyai Abdullah pulang. Siapa sangka, reaksi Kyai Abdullah di luar dugaan. Wahyu boleh bertemu Nada sesuka hatinya. Ternyata, Kyai Abdullah mempunyai permintaan, Wahyu harus melatih grup sholawatan pesantren agar maju, karena latar belakang Wahyu adalah penyanyi. Apa boleh buat, Wahyu pun menerima tawaran tersebut.
Wahyu lantas mencari akal supaya bisa dengan mudah bertemu Nada. Pemuda itu mengatakan bahwa peralatan musik sholawatan harus diganti dengan yang baru. Mengenai biaya, Wahyu akan minta kepada ayahnya. Rupanya tidak hanya mengirim uang, Ibrahim pun mengirim mobil minibus untuk keperluan di pesantren itu. Mobil itu pun dipakai Wahyu pergi ke kota untuk membeli peralatan musik, dan dia berhasil mengajak Nada. Bejo ikut bersama mereka sebagai pengawas. Najib yang melihat hal itu keruan saja dibakar cemburu. Dengan mengendarai motor, Najib menyusul karena dia tidak mau Wahyu dengan mudah mendapatkan Nada.
Dengan berbagai alasan, Wahyu memperlama kunjungan mereka ke kota. Bahkan, pemuda itu mencari alasan supaya bisa menginap. Nada lalu mengajak mereka menginap di rumah Aminah, tante Nada yang juga adik Kyai Abdullah. Ternyata Aminah jauh lebih kolot dari Kyai Abdullah. Belum apa-apa Aminah sudah melarang Nada dekat dengan Wahyu yang dinilainya tidak mempunyai tata krama dan urakan.
Tante Aminah justru setuju kalau Nada berjodoh dengan Najib, karena dia mengenal orang tua Najib yang merupakan salah satu orang terpandang di Yogyakarta, serta masih keturunan darah biru. Ucapan Aminah itu membuat Nada semakin tertekan, terlebih Najib juga menyusul ke rumah Aminah. Karena itulah Nada buru-buru meminta Wahyu segera kembali ke pesantren.
Tidak sampai di situ, Tante Aminah ternyata meneruskan ketidaksukaanya kepada Kyai Abdullah, serta menjadikan masalah tersebut panjang. Kini, Najib sudah mempunyai orang yang membelanya untuk berjodoh dengan Nada. Sedangkan Wahyu sendirian lantaran sikap Kyai Abdullah tidak bisa ditebak.
Ketika konflik tengah berlangsung, datanglah seorang cewek bernama Melani ke pesantren. Melani adalah mantan kekasih Wahyu. Rupanya, Rosminah diam-diam menyuruh Melani untuk menyusul Wahyu, dan mengajak pemuda itu menikah di Jakarta.
Bagaimana kisah selanjutnya? Kepada siapa cinta Nada akan berlabuh? Apa pula yang akan dilakukan Wahyu Subuh untuk memenangkan cinta Nada, sementara Wahyu pun direpotkan oleh ulah Melani yang membuatnya semakin buruk di mata Nada?
Nama Wahyu Subuh diberikan oleh Ibrahim lantaran lahir waktu subuh dan dianggap sebagai pemberian Tuhan yang terbesar. Wahyu Subuh telah menyandang gelar sarjana. Namun karena terbiasa hidup dalam kemewahan, pemuda itu tumbuh menjadi anak liar, manja, dan susah diatur. Wahyu hidup dalam kebebasan dan memiliki aktifitas menyanyi, dengan grup band yang tidak jelas.
Suatu ketika, Ibrahim Sani sangat marah karena Wahyu Subuh menolak bekerja di tempat yang sudah ditunjuknya. Karena itulah Ibrahim menyuruh Wahyu masuk ke sebuah pesantren di Yogyakarta. Keputusan Ibrahim tidak bisa ditolak meskipun Rosminah melawan karena Wahyu adalah anak kesayangannya. Maklum, kepergian Wahyu akan membuat Rosminah kesepian. Sementara Jimy sibuk dengan kuliah di kedokteran.
Ibrahim Sani dan Rosminah mengantar sendiri Wahyu Subuh ke pesantren Kyai Abdullah di pelosok Yogyakarta. Ternyata Ibrahim pada masa mudanya pernah mondok di pesantren ini juga sehingga sudah mengenal pemilik pesantren. Kyai Abdullah mempunyai sepasang anak. Pertama adalah anak lelaki yang sedang belajar di Mesir. Anak kedua seorang perempuan cantik bernama Tsania Qotrunnada alias Nada.
Pesantren itu secara administrasi dijalankan oleh Najib, seorang bujangan yang memiliki postur tinggi dan ganteng. Najib adalah idaman para santriwati. Namun Najib rupanya memendam perasaan suka kepada Nada. Sayang, Najib belum berani mengungkapkan isi hatinya karena sungkan kepada Kyai Abdullah.
Bagi Wahyu Subuh, menjalani masa pertama di pesantren seperti layaknya berada dalam penjara dan di negeri antah berantah. Dia tidak betah dan ingin pulang terus. Di pesantren, Wahyu mempunyai teman akrab bernama Bejo, pembantu di rumah Kyai abdullah. Kekocakan Bejo membuat Wahyu mulai sediki terhibur. Tapi yang membuatnya makin terhibur adalah saat berkenalan dengan Nada.
Wahyu mulai betah dan bertingkah aneh. Pemuda itu kelimpungan lantaran selain cantik, Nada bersikap cuek dan malu-malu kucing. Wahyu benar-benar jatuh cinta dan didera rasa penasaran yang amat sangat. Dari Bejo, Wahyu mendapat informasi kalau Najib pun menyukai Nada. Meskipun demikian, Wahyu tidak peduli. Kegiatan Wahyu yang seharusnya mengikuti pengajian dan salat lima waktu sering diabaikan karena sibuk mencari cara agar dapat bertemu Nada. Padahal, bertemu cewek di pesantren adalah sesuatu yang sulit luar biasa, karena selain asrama terpisah jauh, terdapat peraturan bahwa santri tidak boleh bertemu santriwati kalau tidak dalam forum belajar dan pengajian umum.
Kondisi itu membuat Wahyu mulai mempunyai pemikiran gila. Dia berniat menyamar dengan memakai jilbab agar bisa masuk asrama santriwati untuk sekadar bertemu Nada. Dibantu Bejo, Wahyu pun berhasil masuk ke asrama santriwati. Apes, belum apa-apa Wahyu sudah ketahuan hingga akhirnya disidang oleh Najib dan pengurus pesantren lainnya. Keputusan terakhir ada di tangan Kyai Abdullah yang saat itu sedang pergi. Mau tidak mau, mereka pun harus menunggu.
Seakan tidak pernah kapok, Wahyu Subuh masih nekat ingin bertemu Nada. Dia betah di pesantren karena faktor keberadaan Nada. Wahyu pun mengancam kalau Nada tidak mau bertemu, dia akan pergi. Bejo lantas menyampaikan ancaman tersebut kepada Nada. Tidak membuang waktu, Nada buru-buru mengiyakan dan mencari cara agar dapat bertemu Wahyu. Rupanya, Nada penasaran dan ingin mengobrol dengan Wahyu. Namun hal itu bukan lantaran Nada suka kepada Wahyu.
Lantaran anak Kyai, Nada pun bisa memanggil Wahyu ke rumahnya untuk mengobrol. Pada saat bersamaan, Kyai Abdullah pulang. Siapa sangka, reaksi Kyai Abdullah di luar dugaan. Wahyu boleh bertemu Nada sesuka hatinya. Ternyata, Kyai Abdullah mempunyai permintaan, Wahyu harus melatih grup sholawatan pesantren agar maju, karena latar belakang Wahyu adalah penyanyi. Apa boleh buat, Wahyu pun menerima tawaran tersebut.
Wahyu lantas mencari akal supaya bisa dengan mudah bertemu Nada. Pemuda itu mengatakan bahwa peralatan musik sholawatan harus diganti dengan yang baru. Mengenai biaya, Wahyu akan minta kepada ayahnya. Rupanya tidak hanya mengirim uang, Ibrahim pun mengirim mobil minibus untuk keperluan di pesantren itu. Mobil itu pun dipakai Wahyu pergi ke kota untuk membeli peralatan musik, dan dia berhasil mengajak Nada. Bejo ikut bersama mereka sebagai pengawas. Najib yang melihat hal itu keruan saja dibakar cemburu. Dengan mengendarai motor, Najib menyusul karena dia tidak mau Wahyu dengan mudah mendapatkan Nada.
Dengan berbagai alasan, Wahyu memperlama kunjungan mereka ke kota. Bahkan, pemuda itu mencari alasan supaya bisa menginap. Nada lalu mengajak mereka menginap di rumah Aminah, tante Nada yang juga adik Kyai Abdullah. Ternyata Aminah jauh lebih kolot dari Kyai Abdullah. Belum apa-apa Aminah sudah melarang Nada dekat dengan Wahyu yang dinilainya tidak mempunyai tata krama dan urakan.
Tante Aminah justru setuju kalau Nada berjodoh dengan Najib, karena dia mengenal orang tua Najib yang merupakan salah satu orang terpandang di Yogyakarta, serta masih keturunan darah biru. Ucapan Aminah itu membuat Nada semakin tertekan, terlebih Najib juga menyusul ke rumah Aminah. Karena itulah Nada buru-buru meminta Wahyu segera kembali ke pesantren.
Tidak sampai di situ, Tante Aminah ternyata meneruskan ketidaksukaanya kepada Kyai Abdullah, serta menjadikan masalah tersebut panjang. Kini, Najib sudah mempunyai orang yang membelanya untuk berjodoh dengan Nada. Sedangkan Wahyu sendirian lantaran sikap Kyai Abdullah tidak bisa ditebak.
Ketika konflik tengah berlangsung, datanglah seorang cewek bernama Melani ke pesantren. Melani adalah mantan kekasih Wahyu. Rupanya, Rosminah diam-diam menyuruh Melani untuk menyusul Wahyu, dan mengajak pemuda itu menikah di Jakarta.
Bagaimana kisah selanjutnya? Kepada siapa cinta Nada akan berlabuh? Apa pula yang akan dilakukan Wahyu Subuh untuk memenangkan cinta Nada, sementara Wahyu pun direpotkan oleh ulah Melani yang membuatnya semakin buruk di mata Nada?
Selamat Datang Di Briga
Saya punya referensi tempat makan seafood yang enak dan murah meriah.
Tempatnya di Jl. Kalimati, Gn. Sahari, Jakarta Pusat.
Namanya Seafood 49. Mungkin beberapa diantara Bapak dan Ibu yang sudah
pernah mencobanya. Pertama kali saya merasakan masakan Seafood 49, karena
diajak oleh seorang teman ke sana.
Jadi, tempatnya persis ada di belakang Toko Indah Keramik (yang selama ini
terkenal dengan transaksi santapan seafoodnya di malam hari).
Kalau kita datang dari Gunung Sahari yang dari arah Senen, maka posisinya
ada di sisi kanan jalan. Kita harus melewati Golden Truly Gunung Sahari dan
juga Bank Maspion Plaza.
Setelah Bank Maspion Plaza, ada rel kereta api, nah, u-turn saja di depan
Indah Keramik, lalu setelah u-turn, lewati toko tersebut dan belok kiri. Itu
sudah Jl. Kalimati .....
Masuk kurang lebih 50 meter, di sisi kiri jalan sudah terlihat banyak mobil
yang diparkir ......
Itulah Seafood 49. Memang masuk dalam kategori seafood kakilimaan, tapi
rasanya boleh diuji .......
Udang rebus dan tumis kangkung adalah menunya yang PALING enak, menurut
saya.
Tapi, bukan karena PALING enaknya dan servicenya yang cepat (walau dalam
keadaan sangat ramai), yang membuat saya sangat terkesan terhadap Seafood 49
dan membuat saya berniat menceritakan ini di Klub JalanSutra ; akan tetapi
satu hal kecil, yang justru mungkin karena kecilnya, tidak pernah saya
temukan di tempat makan di manapun (bahkan restoran berbintang sekalipun).
Beberapa hari yang lalu, saya bersama tiga orang sahabat, memutuskan untuk
makan malam di sana. Selain memesan kedua menu andalan tersebut, kami juga
memesan satu porsi Kepiting Saus Padang.
Menu-menu yang kami pesan mulai berdatangan, dimulai dari minuman, nasi
putih, udang rebus dan tumis kangkung.
Dan mulailah kami berempat "menyerbu" masakan yang telah dihidangkan.
Lalu, tiba-tiba, datanglah ke hadapan saya satu porsi Kepiting Saus Padang,
dan saya langsung mengaturnya, untuk diletakkan di tengah-tengah kami
berempat (karena kami duduk di meja yang panjang, sehingga kami harus duduk
paralel dan sejajar). Ternyata di saat yang bersamaan, datang lagi satu
porsi menu Kepiting yang sama.
Saya dan tiga orang sahabat itu saling bertatapan dan bertanya, tapi tanpa
suara, karena sama-sama me-rewind ingatan kami, apakah kami salah
menginformasikan pesanan. Apa mungkin kami memesan 2 porsi Kepiting Saus
Padang ?????
Ternyata, juru hidang tersebut menangkap kebingungan kami. Dia spontan
mengatakan, "Ini satu porsi, tapi dibagi menjadi 2 porsi, biar mbak-mbak
gampang makannya".
Kamipun langsung tersenyum. Teman saya melihat jelas, bahwa di sinar mata
saya menunjukkan rasa kekaguman.
Bagaimana saya tidak kagum dan terperangah ? Saya yakin, siapapun yang
mendapatkan perlakuan seperti itu, pasti akan sangat surprised dan sangat
menghargai sekali .....
Tindakan kecil, spontan yang membuat kami berempat sangat terkesan ........
Rupanya, juru hidang tersebut melihat bahwa akan lebih mudah bagi kami
berempat menikmati hidangan Kepiting tersebut, apabila dia mereka membagi
porsinya menjadi 2 dan masing-masing porsi cukup "dikeroyok" oleh 2 orang.
Dan saya yakin, hal ini bukan hanya mereka lakukan terhadap kunjungan saya
dan sahabat-sahabat pada malam itu, akan tetapi, pasti telah sering mereka
lakukan untuk pengunjung-pengunjung lainnya juga.
Sungguh sebuah pengalaman yang mengesankan, karena pengalaman itu justru
tidak pernah saya dapatkan bahkan dari restoran berbintang sekalipun.
Mereka yang mungkin tidak pernah mengenyam pendidikan dari lembaga kuliner
kaliber dunia, mengerti dan menghayati arti sebuah service.
Tempatnya di Jl. Kalimati, Gn. Sahari, Jakarta Pusat.
Namanya Seafood 49. Mungkin beberapa diantara Bapak dan Ibu yang sudah
pernah mencobanya. Pertama kali saya merasakan masakan Seafood 49, karena
diajak oleh seorang teman ke sana.
Jadi, tempatnya persis ada di belakang Toko Indah Keramik (yang selama ini
terkenal dengan transaksi santapan seafoodnya di malam hari).
Kalau kita datang dari Gunung Sahari yang dari arah Senen, maka posisinya
ada di sisi kanan jalan. Kita harus melewati Golden Truly Gunung Sahari dan
juga Bank Maspion Plaza.
Setelah Bank Maspion Plaza, ada rel kereta api, nah, u-turn saja di depan
Indah Keramik, lalu setelah u-turn, lewati toko tersebut dan belok kiri. Itu
sudah Jl. Kalimati .....
Masuk kurang lebih 50 meter, di sisi kiri jalan sudah terlihat banyak mobil
yang diparkir ......
Itulah Seafood 49. Memang masuk dalam kategori seafood kakilimaan, tapi
rasanya boleh diuji .......
Udang rebus dan tumis kangkung adalah menunya yang PALING enak, menurut
saya.
Tapi, bukan karena PALING enaknya dan servicenya yang cepat (walau dalam
keadaan sangat ramai), yang membuat saya sangat terkesan terhadap Seafood 49
dan membuat saya berniat menceritakan ini di Klub JalanSutra ; akan tetapi
satu hal kecil, yang justru mungkin karena kecilnya, tidak pernah saya
temukan di tempat makan di manapun (bahkan restoran berbintang sekalipun).
Beberapa hari yang lalu, saya bersama tiga orang sahabat, memutuskan untuk
makan malam di sana. Selain memesan kedua menu andalan tersebut, kami juga
memesan satu porsi Kepiting Saus Padang.
Menu-menu yang kami pesan mulai berdatangan, dimulai dari minuman, nasi
putih, udang rebus dan tumis kangkung.
Dan mulailah kami berempat "menyerbu" masakan yang telah dihidangkan.
Lalu, tiba-tiba, datanglah ke hadapan saya satu porsi Kepiting Saus Padang,
dan saya langsung mengaturnya, untuk diletakkan di tengah-tengah kami
berempat (karena kami duduk di meja yang panjang, sehingga kami harus duduk
paralel dan sejajar). Ternyata di saat yang bersamaan, datang lagi satu
porsi menu Kepiting yang sama.
Saya dan tiga orang sahabat itu saling bertatapan dan bertanya, tapi tanpa
suara, karena sama-sama me-rewind ingatan kami, apakah kami salah
menginformasikan pesanan. Apa mungkin kami memesan 2 porsi Kepiting Saus
Padang ?????
Ternyata, juru hidang tersebut menangkap kebingungan kami. Dia spontan
mengatakan, "Ini satu porsi, tapi dibagi menjadi 2 porsi, biar mbak-mbak
gampang makannya".
Kamipun langsung tersenyum. Teman saya melihat jelas, bahwa di sinar mata
saya menunjukkan rasa kekaguman.
Bagaimana saya tidak kagum dan terperangah ? Saya yakin, siapapun yang
mendapatkan perlakuan seperti itu, pasti akan sangat surprised dan sangat
menghargai sekali .....
Tindakan kecil, spontan yang membuat kami berempat sangat terkesan ........
Rupanya, juru hidang tersebut melihat bahwa akan lebih mudah bagi kami
berempat menikmati hidangan Kepiting tersebut, apabila dia mereka membagi
porsinya menjadi 2 dan masing-masing porsi cukup "dikeroyok" oleh 2 orang.
Dan saya yakin, hal ini bukan hanya mereka lakukan terhadap kunjungan saya
dan sahabat-sahabat pada malam itu, akan tetapi, pasti telah sering mereka
lakukan untuk pengunjung-pengunjung lainnya juga.
Sungguh sebuah pengalaman yang mengesankan, karena pengalaman itu justru
tidak pernah saya dapatkan bahkan dari restoran berbintang sekalipun.
Mereka yang mungkin tidak pernah mengenyam pendidikan dari lembaga kuliner
kaliber dunia, mengerti dan menghayati arti sebuah service.
Langganan:
Postingan (Atom)