Rabu, 24 Maret 2010

PENENTUAN HARGA KESEIMBANGAN

PENENTUAN HARGA KESEIMBANGAN (Eqilibrium Price)

Agar terjadi transaksi antara pembeli dan dan penjual, maka permintaan dan penawaran harus mencapai titik temu. Bila pembeli menawarkan harga terlalu rendah, maka tidak akan terjadi transaksi.demikian pula bila penjual bertahan pada harga yang tinggi, transaksi juga tidak akan terjadi oleh karena itu, dibutuhkan suatu kesepakatan antara penjual dan pembeli sehingga transaksi jual beli terjadi.
Pengertian Harga Keseimbangan

Masalah harga berhubungan dengan barang ekonomis, sebab barang ekonomis adanya langkah dan berguna dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan uang dengan bantuan harga. Harga adalah perwujudan nilai tukar atas suatu barang/jasa yang dinyatakan uang. Oleh karena itu harga merupakan nilai tukar obyektif atas barang/jasa dan nilai tukar obyektif itu sendiri adalah harga pasar atau harga keseimbangan. Harga pasar tidak terbentuk secara otomatis akan tetapi melalui suatu proses mekanisme pasar yakni tarik menarik antara kekuatan pembeli dengan permintaannya dan kekuatan penjual dengan penawarannya.
Berdasarkan pengertian tersebut maka harga keseimbangan dapat diartikan suatu tingkat harga yang telah disepakati oleh pembeli dan penjual di pasar. Harga keseimbangan ditunjukkan oleh titik temu antara kurva permintaan yang merupakan keinginan para pembeli dan kurva penawaran yang yang merupakan kehendak para penjual.

PENGARUH PERGESERAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN TERHADAP HARGA KESEIMBANGAN

Kita tahu bahwa situasi atau keadaan yang kita hadapi dari waktu ke waktu selalu berubah-ubah, sehingga keadaan caterius paribus hanya merupakan perumpamaan saja. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran seperti pendapatan jumlah penduduk, selera masyarakat, keragaman barang subtitusi dan pengaruh lainnya dapat mengakibatkan perubhan terhadap besarnya permintaan dan penawaran. Hal ini akan mengakibatkan pergeseran permintaan atau penawaran maka harga keseimbangan antara permintaan atau penawaran juga akan bergeser.

Berdasarkan hukum teori permintaan atau penawaran kita dapat memperoleh kepastian dan kemampuan untuk menganalisis berbagai posisi permintaan dan penawaran. Dengan berorientasi pada hukum permintaan dan penawaran jika tingkat permintaan tetap
sedangkan penawaran tetap maka harga cenderung akan menurun, begitu juga apabila permintaan bertambah, sedangkan penawaran tetap maka harga cenderung akan meningkat dan dalam keadaan demikian maka posisi keseimbangan akan bergeser naik. Pada saat harga turun maka posisi keseimbangan bergerak ke bawah dan pada saat naik maka posisi keseimbangan bergerak ke atas.

Pada dasarnya,pasar tidak hanya mencerminkan permintaan/penawaran secara berdiri sendiri saja,tetapi mencerminkan keseluruhan permintaan dari masyarakat dan penawaran dari para produsen / penjual. Jadi sesuai dengan sifat dan tujuan pasar,yaitu tempat mempertemukan pihak pembeli dan penjual, maka permintaan dan penawaran merupakan pencerminana interaksi antara pembali dan penjual tersebut, mulai dari bentuk permintaan dan penawaran yang potensial sampai pada transaksi jual-beli.

Dalam kenyataan, kita lihat banyak penjual yang menawarkan produk (barang dan jasa) mulai dari bentuk promosi/iklan,pemajangan berbagai produk dikios,warung,pasar tradisional,dan lain-lain.

a) Pengertian harga
Harga adalah patokan nilai tukar kesepadanan dari suatu produk dengan menggunakan ukuran uang. Harga merupakan pencerminan nilai penukaran objektif dari suatu benda / jasa berkaitan dengan kemungkinan manfaat (nilai guna) dari benda/jasa tersebut,manakala dimiliki oleh pemilik / pihak yang memanfaatkannya.
b) Harga keseimbangan
Harga suatu produk sangat menentukan jumlah produk yang diminta oleh konsumen dan banyaknya produk yang ditawarkan produsen titik harga dan titik jumlah produk dalam suatu grafik merupakan 2 titik pembentuk kurva permintaan maupun kurva penawaran.
Kemiringan pada kurva permintaan adalah negative,bergerak dari kiri atas kanan bawah,sebaliknya kemiringan pada kurva pernawaran adalah positif,bergerak dari kiri bawah menuju kanan atas. Pergerakan yang berbeda arah tersebut mengakibatkan timbulnya perpotingan antara kurva kurva permintaan dan penawaran. Perpotongan 2 kurva tersebut meeruakan titik keseimbangan antara permintaan dan penawaran yang dinamakan titik keseimbangan / equiblirium,harga terjadi pada titik keseimbangan permintaan dan penawaran disebut harga keseimbangan pasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar