Bahasa Gaul merupakan bahasa anak-anak remaja gaul yang biasa digunakan sebagai bahasa sandi. Bahasa ini mulai dikenal dan digunakan sekitar tahun 1970. Awalnya bahasa ini dikenal sebagai “bahasanya anak jalanan / bahasa preman” karena biasanya digunakan oleh para Prokem (sebutan untuk para preman) sebagai kata sandi yang hanya dimengerti oleh kelompok mereka sendiri.
Belakangan bahasa ini menjadi populer dan banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari. Selain karena sering digunakan oleh para remaja untuk menyampaikan suatu hal secara rahasia (tanpa diketahui guru dan orang tua mereka), juga banyaknya media (televisi, radio, film, majalah, dan lain-lain) yang menggunakan kata-kata itu, sehingga bahasa gaul menjadi sangat populer.
Bahasa Gaul atau Bahasa Prokem terus berkembang dari masa ke masa. Ada sebagian kata yang diperkenalkan sejak tahun 1970an dan hingga kini masih sering dipakai. Namun tidak sedikit kata-kata itu sudah tidak dikenal lagi dan berganti dengan istilah lain yang lebih “funky”. Kata-kata tersebut biasanya merupakan bahasa daerah yang dipelintir atau dipelesetkan artinya. Ada juga kata yang posisi konsonan dan vokalnya diubah sedemikian rupa, menimbulkan bunyi baru yang cukup unik dan lucu kalo didengar.
1. ALAY : Singkatan dari Anak Layangan, yaitu orang-orang kampung yang bergaya norak. Alay sering diidentikkan dengan hal-hal yang norak dan narsis.
2. KOOL : Sekilas cara membacanya sama dengan “cool” (keren), padahal kata ini merupakan singkatan dari KOalitas Orang Lowclass, yang artinya mirip dengan Alay. .
3. LEBAY : Merupakan hiperbol dan singkatan dari kata “berlebihan”. Kata ini populer di tahun 2006an. Kalo tidak salah Ruben Onsu atau Olga yang mempopulerkan kata ini di berbagai kesempatan di acara-acara di televisi yg mereka bawakan, dan biasanya digunakan untuk “mencela” orang yang berpenampilan norak. .
4. JAYUS : Saya tadinya mengira kata ini merupakan singkatan, namun setelah saya telusuri, ternyata bukan. Arti sebenarnya adalah lawakan atau tingkah laku yang maunya melucu tapi tidak lucu.
Istilah Jayus populer di tahun 90an dan masih sesekali digunakan di masa kini. Dari cerita mulut ke mulut, konon ada seorang anak di daerah Kemang bernama Herman Setiabudhi yang kerap dipanggil Jayus oleh teman2nya. Jayus sendiri adalah nama ayah dari Herman (lengkapnya Jayus Kelana) yang seorang elukis di kawasan Blok M. Herman alias Jayus terkenal sebagai anak yang sering melawak tapi lawakannya kerap kali tidak lucu. .
5. GARING : Kata ini merupakan kata dari bahasa Sunda yang berarti “tidak lucu”. Awalnya kata-kata ini hanya digunakan di Jawa Barat saja. Namun karena banyaknya mahasiswa luar pulau yang kuliah di Jawa Barat (Bandung) lalu kembali ke kota kelahiran mereka, kata ini kemudian dipakai mereka dalam beberapa kesempatan. Karena seringnya digunakan dalam pembicaraan, akhirnya kata ini pun menjadi populer di beberapa kota besar di luar Jawa Barat. .
6. GANDENG : Kata ini pun merupakan kata dari bahasa Sunda yang berarti “berisik”. Sama seperti garing, kata ini dibawa dan dipakai oleh para mahasiswa luar Jawa Barat yang sempat kuliah di tanah Parahyangan itu, yang pada akhirnya membuat kata ini menjadi terkenal dan beberapa kesempatan dipakai.
7. BEGICHU / BEGICYU : Biasanya kata ini disebutkan dengan penekanan di bagian belakang (yaitu memonyongkan bibir). Kata ini sendiri digunakan secara tidak sengaja oleh seorang anak kecil bernama Saipuddin, 3 tahun, asal Madura. Kata ini kemudian banyak dipopulerkan oleh artis. Salah satunya adalah Titi DJ. .
8. MENEKETEHE : Kata ini sebenarnya berasal dari kata “Mana Kutahu” dan diplesetkan oleh Tora Sudiro sekitar awal tahun 2000an, di acara Extravaganza TransTV. Istilah itu cukup populer dan saat ini cukup sering digunakan orang. .
9. CING : Saya mensinyalir kata ini sudah sering digunakan sejak tahun 1970an. Hal ini saya ketahui saat menonton film Si Pitung Banteng Betawi yang dibintangi oleh (alm) Dicky Zulkarnaen. Belakangan, di tahun 90an, kata ini mulai sering digunakan orang lagi, terutama setelah sering digunakan Debby Sahertian di sitkom Lenong Rumpi. Kata “cing” biasa digunakan sebagai sapaan untuk teman dekat. Misalnya, “Mau ke mana,Cing?” ”
10. EMBER : Kata ini merupakan plesetan dari kata “Memang Begitu”. Pertama kali dipopulerkan oleh Titi DJ yang secara tidak sengaja menyebut kata ini saat menjawab pertanyaan orang. Sejak itu, kata ini sering digunakan di berbagai kesempatan. .
11. YIUK….!! : Kata yang merupakan bentuk ajakan ini dipopulerkan oleh Hennyta Tarigan dan Rina Gunawan (anggota grup GSP). Kata ini sempat populer di awal tahun 90an dan sering digunakan oleh Lenong Rumpi. Di awal tahun 2000an, kata ini kembali populer sejak digunakan oleh Indra Birowo dan Tora Sudiro di acara Exravaganza. Karena sering digunakan saat mereka berperan sebagai bencong, maka kata ini identik dengan panggilan kaum waria / bencong. .
12. BONYOK : Kata ini merupakan singkatan dari Bokap-Nyokap (orang tua). Tidak jelas siapa yang mempopulerkan kata ini, tapi kata ini mulai sering digunakan diperiode awal 2000an, ketika bahasa sms mulai populer di kalangan remaja. .
Bokap (Ayah) dan Nyokap (Ibu) sendiri merupakan istilah yang telah populer sejak tahun 80an dan masih digunakan hingga hari ini. .
13. BISPAK : Merupakan singkatan dari kata “Bisa Pakai”. Kata ini mulai populer di pertengahan 90an, dan biasanya digunakan sebagai kode rahasia untuk menyebutkan wanita / pria yang bisa “dipakai” (baca : ditiduri), tapi mereka sendiri tidak mau disebut PSK (Pekerja Seks Komersial), karena seringkali mereka melakukan hal itu “just for fun”.Tidak jelas siapa yang mempopulerkan kata ini tapi dari penelusuran saya, kata ini sudah akrab dan sering digunakan oleh para Eksmud (Eksekutif Muda) Jakarta sekitar tahun 96an. .
14. AKIKA : Merupakan sandi untuk mengatakan “Saya”. Kata ini pertama kali dipopulerkan oleh kaum waria di tahun 90an, yang dibakukan oleh Debby Sahertian dalam buku Kamus Gaul yang dibuatnya.
15. SUTRALAH : Merupakan pemanjangan dan plesetan dari kata “Sudahlah”. Kata ini juga dipopulerkan oleh kaum waria dan mulai populer di tahun 90an akhir. .
16. SEMOK : Berasal dari bahasa Jawa yang berarti “Montok”. Kata ini belakangan sering digunakan orang untuk menggambarkan wanita yang cantik dan seksi. .
17. LOL : Kata ini belakangan ini sering dipakai, terutama dalam komunikasi chatting, baik di YM, FB, Twitter, atau pun komunitas yang lain. Kata itu merupakan singkatan dari Laugh Out Loud yang berarti “TertawaTerbahak-bahak”.
18. CENGLI : Merupakan kata dari bahasa Hokkian yang berarti “Bertindak Adil”. Kata ini memang lazim digunakan oleh masyarakat perantauan Tionghua dari suku Hokkia. Karena sering digunakan dalam percakapan bisnis, maka lama-kelamaan menjadi kata umum yang digunakan dalam kegiatan sehari2.
19. WIL dan PIL : Merupakan singkatan dari Wanita Idaman Lain dan Pria Idaman Lain. Tidak jelas siapa yang mempopulerkan istilah ini, namun saya menemukan kata-kata ini sering digunakan dalam penulisan di majalah2 di era awal 2000an. Kedua kata itu biasa digunakan untuk menjelaskan wanita atau pria simpanan / selingkuhan. .
20. AJIB : Artinya Enak, Asyik, atau Klabing. Kata ini mulai populer di tahun 90an tatkala musik trance dan narkoba jenis shabu2 baru mulai populer. Kata ini biasanya digunakan oleh para penikmat kedua hal itu. Istilah ini diambil dari suara hentakan tempo musik trance yang kalo didengar dengar teliti memang terdengar seperti “Ajib, ajib…. ajib,ajaib….” .
21. ANJELO : Merupakan singkatan dari Antar Jemput Lonte. Dari informasi yang saya peroleh, kata ini pertama kali digunakan sekitar tahun 2000an di daerah sekitar Bogor untuk menyebut Tukang Ojek yang menjadi langganan para penjaja cinta disana. .
22. JABLAY : Kata ini dipopulerkan oleh Titi Kamal saat menyanyikan lagu berjudul sama dalam film Mendadak Dangdut (2006).Merupakan singkatan Jarang Dibelai yang mengandung arti lebih jauh sebagai ungkapan hati seorang wanita yang jarang mendapatkan belaian kasih sayang kekasihnya.
23. GETHO LOH… : Kata ini berarti “Demikian / Begitu”, yang merupakan penekanan dari sebuah penjelasan yang disampaikan oleh sang pembicara. Kata ini cukup terkenal di tahun 2007, karena sering digunakan oleh para penyiar radio (terutama radio anak muda) setiap kali selesai menjelaskan sesuatu. Kata ini makin populer manakala sering digunakan dalam berbagai percakapan yang bernada jenaka (sekaligus norak) di berbagai acara televisi. .
24. BELAH DUREN : Berasal dari istilah yang digunakan dalam lagu dangdut berjudul sama yang dinyanyikan oleh Julia Perez, kata “Belah Duren” merupakan istilah yang ditujukan buat para pengantin muda yang menikmati malam pertama. Belakangan kata ini mengandung makna ajakan untuk melakukan ML (Making love). .
25. SECARA : Kata ini sebenarnya adalah bahasa Indonesia, yang bermakna “Adalah”. Namun kata ini menjadi populer di tahun 2006an di kalangan siswa-siswi SMU yang menggunakan kata ini sebagai kata ganti “Karena / Soalnya”. Sesekali pula digunakan sebagai sisipan tanpa makna (hanya sebagai penekanan pada kalimat yang mereka katakan). Contoh pemakaiannya :
a. Gua gak bisa ke rumah lo neh hari ini, secara bokap gue lagi sakit. .
b. Ya… gimana dong? Secara gue ini kan gaul…. …
26. SEGEDE GAMBRENG : Kata “gambreng” berasal dari suitan anak-anak (hompimpah alaihum gambreng), yang menunjukkan siapa yang menang dalam suitan tersebut. Belakangan, sekitar tahun 2007an, kata ini digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang besar sekali (dan sulit diungkapkan dengan kata-kata).
27. SEGEDE GOBLOK : Mirip dengan ungkapan “Segede Gambreng”, kata “Segede Goblok” menunjukkan sesuatu yang besarnya luar biasa dan – sakin besarnya – jadi ga masuk akal. Gak jelas siapa yg mempopulerkan kata ini, tapi diduga kata ini pernah diucapkan oleh beberapa MC di televisi (entah Indra Bekti, Iva Gunawan, atau Ruben Onsu) )
28. JUTEK : Berasal dari kata yang sering digunakan oleh para PSK di awal tahun 2000an untuk menggambarkan pria yang sombong dan jarang tersenyum. Kata ini akhirnya menjadi kata umum yang digunakan untuk melukiskan orang yang menyebalkan, judes, galak, emosian, dan sombong.
29. BT / BETE : Merupakan singkatan dari Boring Total. Tadinya orang menduga kata ini dipopulerkan oleh Dwiq saat merilis lagu “Bete” sekitar tahun 2008. Padahal kata ini sudah lama digunakan oleh para mahasiswa yang bosan dengan program perkuliahan mereka. Kata ini mulai populer dan digunakan di awal tahun 2000an. .
30. KAMSUD : Merupakan pembalikan konsonan kata “Maksud”. Kata ini mulai populer, terutama di kalangan para cewek di ruang chatting dunia maya. .
31. KATROK : Orang kampung / orang desa. Kata ini dipopulerkan oleh Tukul Arwana saat membawakan acara Empat Mata sekitar tahun 2007an (kini berubah menjadi acara Bukan Empat Mata). Kata ini kemudian menjadi bahasa umum untuk menggambarkan orang yang kampungan / norak banget.
32. PRIKITIU : Adalah celutukan yang ditujukan pada pasangan yang tertangkap basah melakukan perselingkuhan. Adalah Sule, seorang komedian lokal, yang melontarkan celutukan nakal yang kini menjadi bahasa pergaulan itu. .
33. CUMI : Merupakan singkatan yang mengandung banyak arti (tergantung CUMI yang dipakai adalah singkatan dari apa). Awalnya kata ini dipopulerkan oleh sebuah produk kartu telpon seluler di tahun 2008an, yang akhirnya berkembang menjadi bahasa gaul anak-anak remaja untuk menjelaskan kondisinya saat ini, seperti CUma MIkir, CUma MIScal, CUma MIrip, CUma MInjam, CUkup MIris, dan lain-lain.
34. KRIK : Adalah suara jankrik. Istilah ini biasaya digunakan dalam pembicaraan di dunia maya, untuk menggambarkan kondisi yang sangat garing / tidak lucu. Kata ini berasal dari adegan film-film kartun yang sering menampilkan suasana hening – dengan latar belakang suara jengkrik – mana kala seseorang bercanda namun tidak lucu. Pemakaiannya cukup sederhana, yaitu saat menanggapi komentar / ucapan seseorang, penulis tinggal menulis kata “Krik” berulang-ulang, menandakan bahwa penulis menganggap ucapan orang itu gak lucu banget. .
35. GAYUS : Merupakan sebutan sindiran untuk orang yang gila uang dan berusaha mendapatkan uang dengan berbagai cara yang tidak halal. Ungkapan ini populer di awal tahun 2010 setelah seorang pejabat pajak negara bernama Gayus diciduk polisi lantaran ketahuan menilap uang negara sebesar Rp 67 milyar.
36. MOGE : Awalnya kata ini merupakan singkatan dari Motor Gede dan dipopulerkan oleh kelompok penyuka motor gede tahun 2008 silam. Namun belakangan, kata itu diplesetkan banyak orang menjadi Motor Gelo yang ditujukan pada orang-orag norak yang suka bikin rusuh, mau menang sendiri, dan bikin muak banyak orang. .
37. NI YEE… : Merupakan ungkapan yang dipopuerkan oleh pelawak (alm) Diran di tahn 1985an, yang kemudian sering digunakan oleh para artis seperti Euis Darliah dan Jaja Miharja. Kata ini sempat populer kembali sekitar medio 1990-1999. Saat ini masih dipakai, walau tidak seintens dulu.
38. BONEK : Singkatan dari kata Bondo Nekat yang berarti orang nekat yang gak bermodal apapun selain kemauan. Kata ini dipopulerkan oleh suporter Tim Sepakbola Persebaya – Surabaya di tahun 90an dan menjadi sebutan “kebanggaan” mereka. Saat ini, kata ini juga digunakan untuk orang-orang nekat yang gak kenal rasa takut. .
39. GUE : Adalah bahasa “resmi” yang kini banyak digunakan oleh kebanyakan orang (terutama orang dari Suku Betawi) untuk menyebut “Saya / Aku”. Kata ini merupakan bahasa Betawi yang telah digunakan secara luas, jauh sebelum bahasa prokem dikenal orang. .
40. LO / LU : Sama seperti “Gue” kata ini pun sudah digunakan digunakan oleh Suku Betawi sejak bertahun-tahun lalu dan menjadi kata untuk menyebut “Anda / Kamu”.
41. Memble dan Kece : Yang ini hasil ramuannya Jaja Mihardja di tahun 1986. Kata ini makin populer setelah filmnya Memble tapi Kece beredar di bioskop.
42. Booo…
Kata ini mulai populer di pertengahan awal ’90-an lewat mulut Hennyta Tarigan dan Rina Gunawan dari grup GSP (grup tarinya Guruh Soekarno Putra). Tapi Titi DJ-lah orang yg benar-benar mempopulerkan ucapan ini.
43. Nek…
Banyak orang sangka kalo ucapan ini adalah bahasa waria. Sebenarnya ucapan ini pertama kali digunakan Budi Hartadi seorang remaja di kawasan Kebayoran yg tinggal bersama neneknya. Kebetulan orang ini latah, jadi setiap ngomong dia selalu nambahin dengan kata “Nek…”. Budi ini sering gaul di wilayah Tjokro, Menteng. Kebetulan ada waria Menteng yang sering dengar Budi ngomong pake “Nek..”, jadi aja diikutin.
44. Jayus
Orang yg mengucapkan ini adalah kelompok anak SMA yg bergaul di sekitar Kemang. Ceritanya, ada seseorang bernama Herman Setiabudhi, dia dipanggil temen-temennya Jayus, soalnya bapaknya bernama Jayus Kelana . Si Herman alias Jayus ini kalo ngelawak ngga lucu, temannya yg bernama Sonny Hasan sering ngomentarin tiap lawakannya yg ngga lucu dengan celetukanjayus. Ucapan ini kemudian diikuti tongkrongannya di daerah Sajam, Kemang, kemudian merambat populer di lingkungan PL dan anak-anak SMA sekitar Melawai. Puncaknya pas ada acara PL Fair 2000.
45. Jaim
Ucapan jaim ini dipopulerkan oleh Drs. Sutoko Purwosasmito, seorang pejabat di sebuah departemen. Suatu hari Pak Pur berpidato di hadapan anak buahnya untuk jaim. Kemudian seorang anak buahnya, Dharmawan Sutanto, yg punya anak bernama Santi Indraswara, pernah memarahi Santi untuk ngga terlalu ngumbar sama teman-teman cowoknya. “San… kamu klo jd cewek harus jaim..!!” Santi bengong dan dengan muka begonya dia nanya “Pak, jaim apaan sih..??” Pak Dhar langsung keluar kamar Santi sambil ngomong klo jaim itu jaga imej.
Nah hari Seninnya, pas upacara bendera Santi ditugaskan jadi pembaca UUD 1945. Di akhir kata dia ngga sengaja ngucapin kata “jaim dong…!!!”. Kepala sekolahnya langsung noleh ke Santi dan nanya apa tuh jaim. Santi dengan santai jawab “jaga imej..Pak”.
46. Gitu Loh…
Kata ini pertama kali diucapkan oleh Gina Natasha, remaja SMP di kawasan Kebayoran. Gina punya kakak bernama Ronny Baskara, seorang pekerja event organizer. Si Ronny punya teman kantor bernama Siska Utami. Suatu hari, Siska bertamu ke rumah Ronny. Pas dia ketemu Gina, Siska nanya “Kakakmu mana ?” Gina menjawab “Di kamar, gitu loh..”. Terus waktu ditanya lagi “Gina kelas berapa ?” dijawab lagi “Kelas 2 SMP gitu loh…”. Sampai sebelas pertanyaan selanjutnya, Gina Menjawab dengan kata-kata gitu loh. Besoknya, si Siska di kantor ikut-ikutan latah dan ngucapin kata gitu loh… di tiap akhir omongannya.
Selasa, 22 Februari 2011
Sabtu, 12 Februari 2011
Implementasi Jarkom
JARKOM atau yang disebut juga dengan Jaringan komputer adalah adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service) Tujuan dari jaringan komputer yaitu:
-Untuk Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
-Untuk Komunikasi: contohnya surat elektronik(email), instant messaging, chatting
- Untuk Akses informasi: contohnya web browsing
Penerapan Jarkom(jaringan computer)pada bidang :
1.Bisnis
Pengertian dunia bisnis adalah adanya tawar menawar suatu barang antara penjual dan pembeli,ketika dalam proses tawar menawar itu kedua pihak biasanya bertemu langsung untuk melakukan transaksi,namun dengan adanya ‘Bisnis Online(e-Commerce )’jual beli dapat dilakukan melalui internet,jadi pembeli hanya cukup melihat daftar barang yang dipajang pada website dan kemudian memesannya secara online.
pada bidang ini pengunaan jaringan computer yang lebih di gunakan oleh para pengusaha/businessman diantaranya adalah :
1.pengunaan aplikasi email untuk pengiriman surat-surat penting
2.penggunaan rekening online(paypal)pembayaran barang via online
3.pengunaan teleconfren untuk menghubungkan antara pembeli dan pemilik barang
2. Mobile Network (Mobile User)
Penggunaan Tekhnologi Mobile pada saat ini merupakan hal yang paling popular dalam kehidupan sehari-hari, Sekarang hampir semua orang punya handhone baik dari yang sederhana sampai tingkat tercanggih. Awal mula muncul hanphone itu hanya mempunyai fasilitas teks dan angka saja, namun dengan berkembangnya zaman, handphone tidak hanya berupa teks saja melainkan bisa untuk foto, bertukar gambar,chating,TV,Radio dan multimedia lainnya bahkan yang sedang ramai sekarang ini adalah penggunaan facebook, semua demi kepuasan para mobile user.
Pada bidang ini jaringan computer (jarkom) di peruntukan untuk hiburan penggunanya.seperti
• pengunaan chat (YM, Skypea,ebuddy dll)
• pengunaan sosial network (situs pertemanan,FB,FS,dll)
• download (untuk mendownload document,lagu maupun content multimedia lainnya)
• informasi lainya (browsing)
3. Rumah
Untuk penerapan jarkom dalam rumah biasanya lebih digunakan untuk penggunaan internet baik itu menggunakan modem GSM, modem CDMA ataupun pemasangan jaringan internet seperti flexi,speedy dan masih banyak lagi. Melalui internet rumah ini kita dapat bertukar informasi kepada teman,kerabat,bahkan semua orang,serta hamper seperti penggunaan jarkom pada mobile network yang bertujuan untuk multimedia seperti lagu,video,chatting,photo game online.
4. Perbankkan
Hal yang paling sering dilakukan oleh masyarakat,yaitu transaksi uang klo dulu (sebelum ada internet/jaringan) orang harus mengambil uang ya harus di banknya,namun sekarang dengan adanya kartu transaksi kita dapat mengambil uang secara tunai di cabang manapun tinggal gesek uang langsung di tangan, atau pada saat melakukan pengiriman uang kepada orang yang tempatnya berjauhan maka kita tinggal mentransfer uang dari tabungan/atm saja
pengunaan jaringan komputer di bidang perbankan sangat penting menghubungan bank dengan nasabahnya.
• memeriksa saldo Bank
• pembayaran online
• penghubung antar Bank
• transfer online
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer
Langganan:
Postingan (Atom)