Senin, 02 November 2009

INDEX SEQUENTIAL

FILE

Jika kita melakukan perintah DIR di dalam sistem operasi DOS, maka akan tampak sederetan file name. Ada banyak jenis file di komputer, seperti program file, image file, document file, history fule, dam sebagainya. File yang akan kita bahas di sini adalah data file (selanjutnya disebut file saja).
Ukuran data di komputer dari kecil ke besar untuk membentuk sebuah file adalah bit, byte, field, record, dan file. Jadi, file adalah sekumpulan record, atau sedikitnya berisi satu record. Sebagai gambaran, jika sebuah file dikatakan sebagai sebuah tabel, maka baris pada tabel dikatakan sebagai record, dan kolomnya sebagai field..
Jika kita punya tabel Daftar Anggota Kelas yang berisi NPM, NAMA, ALAMAT, TGL_LAHIR, dan NO_TELP yang telah terisi data dari 80 orang, maka dapat dikatakan bahwa file kita terdiri atas 80 record, dan setiap record berisi 5 field.. Setiap field di komputer harus ditentukan panjang dan jenisnya, misalkan untuk field NAMA, kita tentukan panjang maksimalnya 25 huruf atau karakter atau byte (di BASIC dikatakan sebagai data berjenis string). Jika kita kembali ke bahasan sebelumnya, maka sebuah field tak ubahnya seperti sebuah variabel yang lebih spesifik, karena harus ditentukan panjang nilai datanya.

ORGANISASI dan AKSES FILE

Di dalam teori, ada empat jenis organisiasi file yaitu (1) sequential, (2) relative, (3) index sequential, dan (4) multi key. Sedangkan untuk mengaksesnya, ada dua jenis pengaksesan, yakni (1) sequential, dan (2) direct.
Dari keempat jenis organisasi file secara umum, di BASIC ini hanya ada dua jenis organisasi file, yakni (1) sequential, dan (2) random. Organisasi file random di BASIC setara dengan istilah organisasi file relative. Metode pengaksesan di BASIC dapat dilakukan dengan dua cara, yakni sequential, dan random. Pengaksesan random di BASIC, setara dengan istilah metode akses direct.



Gambar 8.1. Elemen-elemen Sebuah File

Untuk lebih mempermudah pengertiannya, pengorganisasian file adalah penyusunan record-record yang disimpan (ditulis) ke dalam file, dan pengaksesan adalah pengambilan (pembacaan) record-record dari dalam file untuk diolah.

Organisasi File : Sequential

Jika file dikatakan sebagai sebuah tabel, maka organisasi file sequential adalah kita membentuk tabel dengan mengisi setiap baris tabel yang dimulai dari baris teratas (nomor 1) berurut ke baris-baris berikutnya (di bawahnya).



Gambar 8.2. Lambang Sequential Data di Flowchart

SUMBER:
http://www.widianto.org/2009/10/16/sistem-berkas-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar