Rabu, 21 Oktober 2009
PENTINGYA ORGANISASI DAN METODE DALAM PERUSAHAAN
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan factor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu :
a. Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya.
b. Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen
c. Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia
d. Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan
Dari uraian diatas terlihat jelas betapa eratnya hubungan antara manajemen, organisasi, dan metode bahkan sepertinya dikatakan bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.
Sifat dan maksud organisasi metode pelayanan terhadap manajer dan administrasi yang berusaha memajukan pekerjaan mereka atau tata kerja yang dipergunakan dalam rangka pencapaian efisien yang maksimal pada organisasi.
Dari sifat dan maksud organisasi dan metode dapatlah dipahami ruang lingkup organisasi dan metode adalah menyangkut bidang-bidang khusus dari organisasi dan manajemen yang detail dan luas scopenya.
Untuk menjadikan organisasi yang semakin kompleks itu dapat dipahami, berkembanglah teori organisasi dengan asas-asasnya, rumus-rumusnya, kaidah-kaidahnya dan pendekatan-pendekatannya. Artinya, timbullah berbagai usaha intelektual untuk lebih memahami efektifitas daripada berbagai organisasi itu. Lebih memahami efektifitas daripada setiap organisasi dimana seseorang menjadi anggota sangatlah pentingnya karena dua alasan utama, yaitu:
1. Mandalami batas-batas kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Agar setiap anggota organisasi semakin dapat meng-identifikasikan dengan lebih jelas sumbangan apa yang dapat di-berikannya dalam meningkatkan efektifitas organisasi.
Adapun kegiatan-kegiatan yang temasuk kedalam scope organisasi & metode dalam perusahaan adalah sebagai berikut :
1. Anilisis organisasi (organization analysis).
2. Komunikasi dalam organisasi (communication in the organization).
3. Tentang tata kerja, prosedur kerja dan system kerja
4. Pentingnya feeling dari segi organisasi & metode
5. Pentingya jangka waktu penyimpanan data dan dokumen
6. Pentingnya formulir dari segi organisasi dan metode
7. Pendayagunaan mesin kantor (office machine).
8. Pendayagunaan perabotan dan peralatan kantor
9. Pentingya tata ruang kantor dan perencanaan penyusunan ruangan kerja
10. Pentingnya penulisan laporan dalam organisasi & metode
11. Pentingnya buku pedoman kerja
12. Pentingnya organisasi & metode anggaran kerja
13. Analisis kepegawaian
14. Pentingnya penyederhanaan kerja
15. Organisasi unit organisasi & metode
16. Kesimpulan akhir (final conclusion)
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan bentuk usaha :
Jumlah biaya pengorganisasian
Tk kesulitan pengeorganisasian
Jumlah modal yang dibutuhkan
Jumlah modal pemilik yang tersedia
Ada 4 bentuk dasar usaha :
Perusahaan Perseorangan
Persekutuan
Perseroan
Koperasi
Keunggulan Perusahaan Perseorangan
Pemilik memegang kendali penuh
Hanya tunduk pada Peraturan Pemerintah
Hak & kewajiban à Beban pemilik
Biaya organisasi rendah
Rahasia perusahaan terjaga
Modal dapat ditambah dari dana pribadi
Dapat menjual perusahaan pada siapa saja
Tidak ada pajak penghasilan sebagai bisnis tersendiri
Kebebasan pelaksanaan usaha
Kelemahan Perusahaan Perseorangan :
Keterbatasan modal
Hutang & kewajiban bisnisà warisan
Pemusatan kendali
àmenutup potensi dari bawah
Bisnis mudah berakhir
à tidak stabil
PERSEKUTUAN (Partnership)
Asosiasi / perhimpunan dari dua orang/ lebih sebagai pemilik bisnis
Perjanjian
- Tertulis
- Lisan
Persekutuan ada 2 :
Persekutuan umum
à hak & kewajiban sekutu tidak tergantung besarnya modal
Persekutuan terbatas
à hak & kewajiban sekutu tergantung besarnya modal
Keunggulan Persekutuan :
Pembentukan usaha mudah
Modal lebih banyak sumber
Ada pembagian tanggung jawab
Penambahan sekutu bisa dilakukan bila perlu tambahan modal
Sekutu secara perorangan membayar pajak atas bagian laba masing-masing
Tidak ada pajak bisnis tersendiri
Kerahasiaan à terbatas dalam persekutuan
Kelemahan Persekutuan :
Kewajiban tidak terbatas dari sekutu umum
Anggota terbatas
Kurangnya kestabilan
Sering terjadi pembubaran bisnis karena ada keinginan membebaskan diri
Pengaruh Budaya Perusahaan Terhadap Efektivitas
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan budaya perusahaan, bagaimana efektivitas organisasi, dan sejauh mana pengaruh budaya perusahaan terhadap efektivitas organisasi. Penelitian ini dilaksanakan di PT Shafira Laras Persada Bandung.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dan verifikatif. Sampel yang diambil yaitu dari populasi sebanyak 63 orang. Teknik pengolahan data dan analisis yang digunakan menggunakan korelasi Rank Spearman serta uji statistik t untuk menguji hipotesis dengan tingkat keyakinan 90 %. Adapun koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh budaya perusahaan yang diterapkan terhadap efektivitas organisasi.
Dari penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa Budaya perusahaan memiliki hubungan yang cukup berarti terhadap efektivitas organisasi menurut tafsiran korelasi Jalaludin Rakhmat. Ini dilihat dari Koefisien Korelasi Rank Spearman sebesar 0,70%, sedangkan kontribusi budaya perusahaan terhadap Efektivitas organisasi adalah sebesar 49%. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh budaya perusahaan terhadap efektivitas organisasi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar