Rabu, 28 Desember 2011

E-LIBRARY

Pengertian & Sejarah Perpustakaan Digital
Perpustakaan digital (Inggris: digital library atau electronic library atau virtual library) adalah perpustakaan yang mempunyai koleksi buku sebagian besar dalam bentuk format digital dan yang bisa diakses dengan komputer. Jenis perpustakaan ini berbeda dengan jenis perpustakaan konvensional yang berupa kumpulan buku tercetak, film mikro (microform dan microfiche), ataupun kumpulan kaset audio, video, dll. Isi dari perpustakaan digital berada dalam suatu komputer server yang bisa ditempatkan secara lokal, maupun di lokasi yang jauh, namun dapat diakses dengan cepat dan mudah lewat jaringan komputer.
Istilah perpustakaan digital pertama kali diperkenalkan lewat proyek NSF/DARPA/NASA: Digital Libraries Initiative pada tahun 1994. Perpustakaan digital yang paling banyak dikenal saat ini adalah Proyek Gutenberg, ibiblio dan Internet Archive, serta proyek yayasan Wikimedia ini sendiri (termasuk wikisource, wikipedia, Wiktionary, Wikiquote, Wikibooks, Wikinews, Wikispecies, Wikiversity, Commons, Meta-Wiki, MediaWiki, dll).
Arsitektur Perpustakaan Digital
Definisi singkat dari perpustakaan digital adalah bentuk perpustakaan yang keseluruhan koleksinya memakai format digital yang disusun dalam sebuah arsitektur komputerisasi. Arsitektur ini disusun dalam sebuah proyek yaitu proyek perpustakaan digital. Penelitian proyek perpustakaan digital menggunakan WWW (World Wide Web) yang dihubungkan dengan jaringan internet sebagai media penyalur informasi utama. WWW memiliki banyak kelebihan yang didukung berbagai macam protokol komunikasi (HTTP, FTP, Gopher), penggunaan HTML sebagai bahasa standar markup, dan kelebihan pada GUI (Graphical User Interface).
Sejarah Perpustakaan Digital
• Sebelum tahun 1960: Perpustakaan Tradisional
• Pertengahan tahun 1960-1988 : perkembangan teknologi informasi dan jaringan yang dapat mengolah dokumen menjadi lebih mudah dan efisien dengan menggunakan perangkat lunak pengolah kata. Perpustakaan masih berkembang semi modern dengan menggunakan katalog indeks.
• Tahun 1990 : berkembang teknologi internet yang mampu mengakses informasi dengan cepat. Katalog mengalami metamorfosis menjadi katalog elektronik yang lebih mudah dan lebih cepat dalam pencarian kembali koleksi yang disimpan di perpustakaan
• Tahun 1991 : Proyek TULIP (The University Licensing Project), kerjasama beberapa universitas di Amerika dengan perusahaan Elsevier Science, meneliti tentang sistem pengumpulan dan penyimpanan data serta teknik pengaksesan perpustakaan digital.
• September 1995 : Proyek NSF/ARPA/NASA merupakan lanjutan penelitian Proyek TULIP. Istilah perpustakaan digital digunakan untuk pertama kali dalam bidang pendigitalan dokumen dan pembangunan sistem untuk dokumen digital.
Proyek TULIP
Terjadi tahun 1991. Delapan universitas dengan system penggabungan bekerjasama melakukan penelitian berkaitan dengan digitalisasi data, dokumen, majalah dalam bidang materi ilmiah dengan tujuan utama bisnis yang bertema :
• Sistem pengumpulan dan penyimpanan data
• Jenis data yang disimpan
• Promosi dari proyek TULIP
• Sistem penarikan biaya dari perpustakaan digital
• Teknik pengaksesan ke perpustakaan digital
Proyek NSF/ARPA/NASA
• Informedia Interactive Online Video Digital Library
• The University of Michigan Digital Library (UMDL)
• Interspace
• Electronic Enviromental Library
• Stanford Integrated Digital Library Project
• Alexandria Digital Library

Jenis Perpustakaan Digital
Full Text
• Pemrosesan dan manipulasi data lebih mudah
• Ukuran data lebih kecil
• Data terformat dalam bentuk SGML (Standard Generalized Markup Language)
Page Image
• Sesuai untuk system browsing
• Tidak memerlukan font karena berupa file image
• Tidak memerlukan biaya besar dalam pembuatan (low cost)
Proyek Perpustakaan Digital
Proyek perpustakaan digital meneliti mengenai dua bidang:
• Pendigitalan Dokumen : Meneliti tentang bagaimana mendigitalkan dokumen dan jenis pendigitalan dokumen baik full text maupun page image
• Pembangunan Database : Meneliti tentang pembangunan database meliputi pencarian judul, pencarian dokumen, pencarian gambar, katalog database, database gambar, dan database link informasi
Komponen Sistem Utama Perpustakaan Digital
• Impor/Ekspor Server: Dilakukan konversi digital dari file analog ke bentuk digital. File digital dikirim melalui ekspor server menuju impor server yang akan menyaring file yang terdaftar dan dibantu oleh Knowbot.
• Pendaftaran Server: Pendaftaran server dilakukan untuk pertanggungjawaban :Penerimaan pesan (hosting arriving) dari knowbot yang membawa informasi baru, pendaftaran pengguna baru
• Pengindeksan, katalogisasi dan referensi server: Melakukan pendataan secara menyeluruh terhadap file-file digital yang masuk
• Database Server: Digunakan untuk mengakomodasi database-database baru
• Akuntansi dan Statistik Server: Berfungsi sebagai pengumpul dan penyimpan data yang sesuai dengan penggunaan perpustakaan digital
• Sistem Billing: Digunakan untuk pengumpulan data mengenai objek yang baru diregistrasi
• Transformasi server: Digunakan untuk mengubah input data menjadi bentuk standar perpustakaan digital
• Sistem Perpustakaan Personal: Digunakan untuk menkombinasikan keseluruhan program sehingga perpustakaan dapat berdiri sendiri secara personal
Spektrum Perpustakaan Digital
Spektrum dari sistem perpustakaan digital bergerak dari gambar (visual) menuju ke titik yang tidak terlihat (invisible) yang membentuk 6 sistem yang saling tumpang tindih.
• Penyajian tetap (Fixed Presentation)
• Isi tetap (Fixed Content)
• Daftar pertanyaan (Database Querries)
• Pusat kontrol data (Server Data)
• Pelaksanaan program (Executable Program)
• Struktur pengetahuan (Knowledge Structures)
Masalah Perpustakaan Digital
• Digitalisasi Dokumen
Pembuatan perpustakaan digital tidak menemui masalah selama dokumen yang diterima berupa file elektronik. Masalah muncul pada saat dokumen yang diterima berupa file non-elektronik, berupa kertas atau buku. Hal ini merupakan masalah utama yang dibahas pada proyek-proyek penelitian, khususnya dalam pembuatan perpustakaan digital dengan dokumen dari perpustakaan umum atau dari grey literature

• Hak Cipta
Hak cipta pada dokumen yang didigitalkan yang berupa mengubah dokumen menjadi digital dokumen, memasukkan digital dokumen ke database, mengubah digital dokumen ke hypertext dokumen. Hak cipta dokumen di jaringan komunikasi. Solusi masalah hak cipta telah dikembangkan dalam ECSM (Electronic Copyright Management System) yaitu sistem monitoring penggunaan digital dokumen oleh pengguna secara otomatis.
• Penarikan Biaya
Masalah yang terjadi pada perpustakaan digital swasta yang menarik biaya setiap mengakses dokumen. Solusi masalah ini akan dikembangkan pada system electronic money
Tahap Pelaksanaan Perpustakaan Digital
• Tahap 1, terdiri dari The Knowbot Operating Enviroment (KNOE), User Interface, pengumpulan database, Pencarian Natural Language Text.
• Tahap 2, terdiri dari pengembangan sistem perpustakaan personal dengan dasar penelitian tahap 1.
• Tahap 3, terdiri dari komponen-komponen perpustakaan digital yang diintegrasikan dan akan membentuk quasi-operasional dari perpustakaan digital
• Tahap 4, terdiri dari proses pelaksanaan perencanaan yang sudah dirancang
Contoh dari E-library
Untuk pengelolaan data alumni dan pengembangan karir. dan Peluncuran situs perpustakaan & digital library di http://library.gunadarma.ac.id . Universitas Gunadarma menyediakan situs Perpustakaan selain ditujukan secara khusus untuk anggota perpustakaan Universitas Gunadarma, juga secara umum ditujukan untuk masyarakat pada umumnya. Layanan jarak jauh disediakan pada situs ini untuk memberikan kemudahan bagi pengguna jasa perpustakaan untuk meningkatkan pengetahuannya.
Perpustakaan Digital Universitas Gunadarma ( DIGITAL LIBRARY )
Ini adalah layanan perpustakaan secara online . Situs ini ditujukan untuk para anggota Perpustakaan Universitas Gunadarma secara khusus dan masyarakat pada umumnya. Layanan-layanan jarak jauh disediakan pada situs ini untuk memberikan kemudahan bagi pengguna jasa Perpustakaan Universitas Gunadarma untuk meningkatkan pengetahuannya.
Perpustakaan UG merupakan unit yang berfungsi memberikan pelayanan informasi kepada mahasiswa, dosen dalam melaksanakan tugas-tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Perpustakaan UG dilengkapi dengan beragam bahan pustaka yang terdiri dari buku literatur baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, majalah, jurnal ilmiah serta buku ilmu pengetahuan lainnya. Fasilitas Perpustakaan Universitas Gunadarma digunakan oleh mahasiswa, dosen, karyawan dan alumni Universitas Gunadarma.
Perpustakaan UG untuk program profesional dan sarjana terletak beberapa lokasi kampus yaitu :
1. kampus D – depok
2. kampus E - kelapa dua
3. kampus J – Kalimalang
4. Akademi Kebidanan
5. serta perpustakaan program pasca sarjana terletak di kampus C - kenari .
Sedangkan perpustakaan audio visual dan Jurnal Elektronik terdapat di kampus Depok. Dan semua cabang perpustakaan universitas gunadarma menggunakan sistem informasi perpustakaan yang terintegrasi satu sama lain :
1. HOME
Berisikan tentang apa tujuan dan manfaat dibuatnya perpustakaan digital ini .
2. PROFIL
Kampus UG adalah tempat untuk menuntut ilmu maka UG menyediakan perpustakaan yang dilengkapi beragam abhan pustaka. Terdiri dari buku literarut dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris , majalah , jurnal ilmiah serta buku ilmu pengetahuan lainnya . Fasilitas Perpustakaan UG ini telah digunakan oleh mahasiswa , dosen , karyawan dan alumni UG . Sesuai dengan kemajuan teknologi komunikasi telah dikembangkan perpustakaan audio visual di Universitas Gunadarma . Perpustakaan ini dilengkapi dengan peralatan video dan TV , juga perangkat komputer untuk keperluan belajar mandiri .Dengan perpustakaan audio visual diharapkan keterbatasan ruang dan waktu dapat dihilangkan . Dan untuk memenuhi koleksi video dan multi media interaktif , perpustakaan audio visual dilengkapi dengan studio produksi . Di studio ini diproduksi video dan multi media interaktif . Direncanakan akan di produksi video / vcd dan multimedia interaktif untuk semua mata kuliah yang diberikan di universitas gunadarma.
3. LAYANAN
Layanan yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma adalah :
a. Keanggotaan Perpustakaan
menyediakan layanan keanggotaan yang ditujukan untuk mahasiswa dan staf / dosen di lingkungan Universitas Gunadarma . Dengan menjadi anggota , mahasiswa / staf / dosen dapat melakukan peminjaman koleksi bahan pustaka yang dimiliki oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma .
b. Peminjaman bahan pustaka bagi anggota
Peminjaman bahan pustaka hanya ditujukan untuk anggota . Bahan pustaka yang dapat dipinjam adalah buku teks untuk mahasiswa dan dosen / staf , serta buku diktat kuliah untuk dosen / staf .
c. Administrasi
Layanan ini meliputi pembuatan Surat Bebas Perpustakaan dan Surat Keterangan Sumbangan.
d. Kunjungan Ruang Referensi
Bagi mahasiswa yang sedang melaksanakan penulisan ilmiah atau skripsi dapat mengunjungi ruang referensi. di ruang ini, tersedia jurnal, majalah, penulisan ilmiah, skripsi dan akses internet.
4. PERATURAN
Peraturan perpustakaan adalah peraturan yang ditujukan kepada pemakai sebagai pedoman dalam menggunakan fasilitas perpustakaan.
Tata tertib pelayanan Perpustakaan Universitas Gunadarma adalah sebagai berikut :
Pelayanan perpustakaan dibuka setiap hari kerja, yaitu sebagai berikut :
1. Hari Senin s.d. Jumat = pukul 09.00 s.d. 15.00 WIB
2. Hari Sabtu = pukul 09.00 s.d. 12.00 WIB
3. Istirahat (Senin s.d. Kamis) = pukul 11.30 s.d. 13.00 WIB
4. Istirahat (Jumat) = pukul 11.30 s.d. 13.30 WIB
Hal tersebut berlaku sepanjang semester / tahun akademik yang sedang berjalan, kecuali ada ketetapan lain melalui pengumuman tertulis. Yang berhak mendapatkan pelayanan peminjaman dan pengembalian buku hanyalah anggota yang aktif. Semua pengunjung diperkenankan masuk dengan tidak membawa tas, jaket, helm, dan atau sejenisnya. Semua barang tersebut harus dititipkan / dilletakkan pada loker yang telah disediakan. Kunci loker dikembalikan setelah selesai berkunjung di perpustakaan. Menghilangkan kunci loker akan dikenakan sangsi. Pengunjung perpustakaan harus mengisi buku tamu yang telah disediakan.
Ketentuan peminjaman dan pengembalian buku untuk mahasiswa, sebagai berikut :
5. Waktu pelayanan peminjaman buku dimulai dari pukul 09.00 s.d. 15.00 WIB setiap hari Senin s.d. Jumat. Sabtu sampai pukul 12.00
6. Batas peminjaman buku maksimal sebanyak 2 (dua) buah untuk perpustakaan Kampus D sedangkan untuk perpustakaan Kampus E peminjaman buku hanya 1 (satu) buah.
7. Bagi mahasiswa yang sudah meminjam dalam jumlah maksimal maka baginya tidak diberikan pelayanan permintaan atau peminjaman buku.
8. Peminjaman buku diberikan waktu selama 14 hari (2 minggu) setiap bukunya.
9. Peminjaman, perpanjangan, dan pengembalian buku harus disertai dengan identitas keanggotaan.
10. Keterlambatan pengembalian buku dikenakan denda 1 hari sebesar Rp. 100,00 setiap bukunya.

Ketentuan peminjaman dan pengembalian buku bagi dosen, sebagai berikut :
1. Batas peminjaman buku maksimal sebanyak 5 (lima) buah.
2. Peminjaman buku diberikan waktu selama 6 (enam) bulan setiap bukunya.
3. Keterlambatan pengembalian buku dikenakan denda 1 hari sebesar Rp. 200 setiap bukunya. (berlaku mulai 1 Agustus 2001)
Pengunjung perpustakaan hendaknya menjaga ketertiban, kebersihan, dan ketenangan ruang baca serta dilarang makan, minum, merokok, dan tidur.
Tidak diperkenankan membawa laptop, kamera, ke dalam ruang referensi
Koleksi referensi tidak dapat dipinjam dan difotocopy.

5. PETUNJUK
Petunjuk pengguna merupakan pelengkap dari Peraturan yang dikeluarkan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma. Kami berusaha semaksimal mungkin menyediakan informasi-informasi seputar layanan Perpustakaan yang selama ini menjadi pertanyaan pengguna perpustakaan.
Petunjuk pengguna ini dibagi berdasarkan layanan yang kami sediakan, yaitu :
KEANGGOTAAN :
1. Keanggotaan Mahasiswa
Masa berlaku keanggotaan mahasiswa adalah satu semester, pendaftaran dan perpanjangan diadakan pada setiap awal semester selama 2 bulan.
Proses pendaftaran dan perpanjangan keanggotaan sama: Anda harus menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan fotokopi bukti pembayaran uang kuliah pada semester berjalan. Dibalik fotokopi blanko, tuliskan biodata anda yang terdiri dari Nama, Fakultas, Kelas, Alamat, RT, RW, Kota, Kode pos, Telepon.
2. Prosedur Keanggotaan Staf/Dosen
Bagi dosen atau staff yang ingin menjadi anggota cukup menunjukkan identitas dirinya sebagai dosen Universitas Gunadarma berupa Surat Keterangan Jadwal Mengajar atau identitas lainnya. Selanjutnya mengisi biodata di buku pendaftaran keanggotaan.
Masa berlaku keanggotaan dosen adalah selama yang bersangkutan terdaftar sebagai staf/dosen di lingkungan universitas Gunadarma.
SIRKULASI :
Yang berhak meminjam buku adalah anggota perpustakaan yang aktif. Perpustakaan menerapkan sistem pelayanan tertutup, dimana apabila pengunjung ingin membaca/meminjam suatu buku, yang bersangkutan harus memintanya terlebih dahulu kepada petugas, bukan mengambil langsung dari rak buku.
Peminjaman Buku
1. Cari nomor panggil (call number) buku yang ingin dibaca melalui katalog buku atau komputer pencarian (searching). Untuk pencarian dengan menggunakan komputer, pencarian dapat dilakukan berdasarkan judul, pengarang dan subjek.
2. Lihat detail dari katalog-katalog hasil pencarian di komputer, apabila sesuai dengan buku yang ingin dibaca catat nomor panggilnya.
3. Serahkan catatan nomor panggil tersebut kepada petugas bersamaan dengan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), jumlah maksimal buku yang dibaca adalah 2 (dua) buah. Petugas akan mengambilkannya untuk anda.
4. Setelah buku diterima, anda belum dapat membawanya pulang. Anda harus menyerahkan buku tersebut untuk dicatat sebagai transaksi peminjaman anda. Jika selesai, anda dapat membawa pulang buku tersebut.
5. Lama peminjaman untuk mahasiswa adalah 2 (dua) minggu dan dapat diperpanjang sebanyak 1 (satu) kali sehingga total peminjaman plus perpanjangan peminjaman adalah 4 (empat) minggu. Lama peminjaman untuk dosen adalah 6 (enam) bulan.
6. Lihat batas peminjaman pada bagian belakang buku.
7. Keterlambatan pengembalian buku akan dikenakan denda sebesar Rp 100,- per hari keterlambatan untuk mahasiswa dan Rp 200,- untuk dosen.
8. Jumlah maksimal peminjaman dibawa pulang adalah 2 (dua) eksemplar untuk mahasiswa dan 5 (lima) eksemplar untuk dosen.
Perpanjangan Peminjaman
1. Serahkan buku yang ingin diperpanjang bersama dengan KTM anda, sampaikan kalau anda ingin memperpanjang peminjaman buku tersebut. Petugas akan melihat data transaksi peminjaman buku tersebut.
2. Apabila anda telah memperpanjang peminjaman buku tersebut maka anda tidak dapat memperpanjang kembali peminjaman buku tersebut dan transaksi dianggap sebagai pengembalian.
3. Apabila masa peminjaman telah melewati batas lama peminjaman, maka anda akan dikenakan denda peminjaman. Serahkan uang denda sebesar yang disebutkan petugas.
4. Apabila proses pencatatan transaksi telah selesai, petugas akan menyerahkan buku bersama KTM anda.
Pengembalian Buku
1. Serahkan buku yang ingin dikembalikan bersama dengan KTM anda, sampaikan kalau anda ingin mengembalikan buku.
2. Petugas akan melihat data transaksi peminjaman buku tersebut dan menghitung denda keterlambatannya.
3. Apabila masa peminjaman telah melewati batas lama peminjaman, maka anda akan dikenakan denda peminjaman. Serahkan uang denda sebesar yang disebutkan petugas.
4. Petugas akan mengembalikan KTM anda.
ADMINISTRASI :
Proses administrasi dilakukan oleh mahasiswa yang akan dan telah melakukan sidang. Kegiatan ini terdiri dari 2 jenis: bebas perpustakaan dan sumbangan.
Bebas perpustakaan adalah surat yang menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan tidak mempunyai peminjaman lagi di Perpustakaan universitas Gunadarma. Maka, mahasiswa yang telah membuat surat bebas perpustakaan telah dianggap keluar dari keanggotaan Perpustakaan universitas Gunadarma dan tidak dapat melakukan peminjaman buku serta pendaftaran keanggotaan. Surat ini dibuat sebagai persyaratan pendaftaran sidang kelulusan (Penulisan Ilmiah bagi D3 atau Skripsi/Non- skripsi bagi S1).
Sumbangan dilakukan oleh mahasiswa yang telah melakukan sidang, baik sidang Penulisan Ilmiah (S1 atau D3) maupun Skripsi atau Non-Skripsi. Proses ini akan menghasilkan surat keterangan sumbangan yang digunakan untuk mengambil sertifikat atau Surat Tanda Lulus Sementara (STLS).
Bebas perpustakaan
1. Bagi mahasiswa D3 tunjukkan surat acc dosen pembimbing dan bagi mahasiswa S1 tunjukkan Kartu Rencana Studi.
2. Petugas akan memeriksa data transaksi, apabila masih ada peminjaman maka pembuatan surat akan ditolak.
3. Apabila tidak ada peminjaman maka pembuatan surat bebas perpustakaan dapat dilakukan dan anda akan menerima surat tersebut sesegera mungkin.
Sumbangan Buku-Penulisan/Skripsi
1. Serahkan penulisan/skripsi yang akan disumbangkan dalam jilid hard-cover dan telah ditandatangani oleh dosen pembimbing, dosen penguji dan koordinator bagian Penulisan Ilmiah/Sidang. Bagi mahasiswa S1 yang sidang Non-Skripsi tunjukkan surat jadwal sidang.
2. Bersama penulisan/skripsi serahkan juga soft-copy penulisan/skripsi dengan format Microsoft Word (.doc) yang file-filenya terdiri dari: Bab (setiap bab merupakan file tersendiri), lampiran, daftar isi, daftar pustaka, abstraksi. Masing-masing merupakan file yang terpisah. Soft-copy ini dapat disimpan dalam media disket 3,5 inci atau CD-ROM.
3. Petugas yang menerima penulisan/skripsi dengan softcopynya akan memeriksa kelengkapan dan kondisi softcopy.
4. Softcopy tidak akan diterima apabila tidak memenuhi kelengkapan sebagaimana disebutkan diatas atau medianya (disket atau CD-ROM) tidak dapat dibaca oleh komputer Perpustakaan atau terinfeksi virus yang tidak dapat dibersihkan oleh sistem anti-virus yang dimiliki oleh Perpustakaan.
5. Apabila penulisan/skripsi dan softcopy telah lengkap (tidak bermasalah) maka petugas akan menyerahkan kembali penulisan/skripsi dan softcopy-nya bersama dengan daftar/blanko sumbangan.
6. Daftar/Blanko sumbangan adalah daftar buku yang akan diserahkan atau blanko yang dibayarkan di Bank DKI oleh mahasiswa yang bersangkutan sebagai sumbangan wajib untuk perpustakaan.
7. Blanko sumbangan memiliki nominal : Rp 25.000,- untuk sumbangan dari mahasiswa S1 yang telah menyelesaikan Penulisan Ilmiahnya (Setara Sarjana Muda); Rp 40.000,- untuk sumbangan dari mahasiswa D3 yang telah menyelesaikan Penulisan Ilmiahnya; dan Rp 50.000,- untuk sumbangan dari mahasiswa S1 yang telah menyelesaikan sidang sarjananya.
8. Daftar buku sumbangan terdiri dari beberapa item judul yang dapat dipilih oleh mahasiswa sebagai sumbangannya kepada Perpustakaan Universitas Gunadarma.
9. Mahasiswa menyerahkan kembali penulisan/skripsinya bersamaan dengan sumbangannya, yaitu buku yang sesuai dengan daftar buku sumbangan (disertakan pula daftar buku sumbangan yang diberikan sebelumnya) atau pertinggal blanko yang telah dibayarkan di Bank DKI.
10. Petugas akan memproses sumbangan tersebut dan sebagai hasil akhirnya adalah surat keterangan sumbangan.
KUNJUNGAN REFERENSI :
Kunjungan referensi merupakan kunjungan mahasiswa ke ruang referensi dalam rangka mencari bahan untuk penulisannya. Kegiatan ini dilakukan ketika mahasiswa mendapat tugas membuat Penulisan Ilmiah atau Skripsi.
Fasilitas yang disediakan di ruang referensi adalah: koleksi penulisan/skripsi mahasiswa Universitas Gunadarma, koleksi majalah/jurnal dari berbagai instansi didalam maupun diluar Universitas Gunadarma, 5 unit komputer yang terhubung ke internet dan koleksi referensi lainnya. Karena keterbatasan ruangan, maka kunjungan mahasiswa akan dibatasi sebanyak 8 kunjungan per semester dengan masing-masing kunjungan dibatasi waktunya selama 1 jam.
1. Mahasiswa datang ke ruang referensi berdasarkan jadwal shift yang tersedia, dengan menyerahkan Kartu Rencana Studi semester berjalan miliknya yang didalamnya terdapat keterangan bahwa yang bersangkutan sedang mengerjakan Penulisan Ilmiah/Skripsi.
2. Petugas akan menahan KRS tersebut dan menyerahkan kunci locker, mahasiswa tidak diperkenankan membawa tas selama didalam ruang referensi dan tas harus dimasukkan kedalam locker.
3. Apabila waktu shift telah selesai atau mahasiwa ingin keluar sebelum shift selesai, mahasiswa harus menyerahkan kunci locker setelah mengambil tas/barang-barang miliknya dari locker tersebut dan petugas akan mengembalikan KRS miliknya.
4. Pada masa-masa puncak kunjungan, mahasisa terkadang harus antri untuk dapat masuk kedalam ruang referensi. Maka disarankan untuk memesan terlebih dahulu paling lambat 1 jam sebelum shift kunjungan yang ingin digunakan.
6. SOP ONLINE
Berikut ini adalah SOP Perpustakaan Universitas Gunadarma :
A. Layanan Pengguna
1. SOP Layanan Pembaca
2. SOP Peminajam Mahasiswa
3. SOP Pengembalian Mahasiswa
4. SOP Peminajaman Dosen
5. SOP Pengembalian Dosen
6. SOP Booking Buku
7. SOP Perpanjangan Buku


B. Pengolahan Bahan Pustaka
1. SOP Pengadaan Buku
2. SOP pengatalogan Buku.
3. SOP Pengatalogan Jurnal
4. SOP Pengatalogan PI dan Skrpsi
5. SOP Pengolahan Digital Collection
6. SOP Truobleshooting PC
7. SOP Pemesana AVI
8. SOP Pemeliharaan AVI
9. SOP Pembuatan Video Instruksional
10. SOP Pembuatan Video Dokumentasi
11. SOP Pembuatan Foto Dokumentasi
12. SOP Pembuatan CAI
13. Sop Pembelian AVI
C. Layanan Administrasi Perpustakaan
1. SOP Bebas Perpustakaan
2. SOP Dokumentasi Denda
3. SOP Sumbang Penulisan
4. SOP Surat Teguran
SOP Pengurusan HAKI
1. SOP Pengurusan HAKI
Ada juga menu-menu yang terdapat di Perpustakaan Digital UG ini yaitu :
a. Penelusuran katalog
b. Penelusuran penulisan
c. Data peminjaman buku
d. Penelusuran Jurnal ( Hardcopy )
e. Informasi bebas (new)
f. Penelusuran koleksi audio visual
Teknologi yang digunakan pada E-Library
Penerapan Teknologi Informasi (TI) saat ini telah menyebar hampir di semua bidang tidak terkecuali di perpustakaan. Perpustakaan sebagai institusi pengelola informasi merupakan salah satu bidang penerapan teknologi informasi yang berkembang dengan pesat. Perkembangan dari penerapan teknologi informasi bisa kita lihat dari perkembangan jenis perpustakaan yang selalu berkaitan dengan dengan teknologi informasi, diawali dari perpustakaan manual, perpustakaan terautomasi, perpustakaan digital atau cyber library. Ukuran perkembangan jenis perpustakaan banyak diukur dari penerapan teknologi informasi yang digunakan dan bukan dari skala ukuran lain seperti besar gedung yang digunakan, jumlah koleksi yang tersedia maupun jumlah penggunanya. Kebutuhan akan TI sangat berhubungan dengan peran dari perpustakaan sebagai kekuatan dalam pelestarian dan penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang berkembang seiring dengan menulis, mencetak, mendidik dan kebutuhan manusia akan informasi. Perpustakaan membagi rata informasi dengan cara mengidentifikasi, mengumpulkan, mengelola dan menyediakanya untuk umum.
Penerapan teknologi informasi di perpustakaan dapat difungsikan dalam berbagai bentuk, antara lain:
1. Penerapan teknologi informasi digunakan sebagai Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan. Bidang pekerjaan yang dapat diintegrasikan dengan sistem informasi perpustakaan adalah pengadaan,inventarisasi, katalogisasi, sirkulasi bahan pustaka, pengelolaan anggota, statistik dan lain sebagainya. Fungsi ini sering diistilahkan sebagai bentuk Automasi Perpustakaan.
2. Penerapan teknologi informasi sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan dan menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dalam format digital. Bentuk penerapan TI dalam perpustakaan ini sering dikenal dengan Perpustakaan Digital.
Kedua fungsi penerapan teknologi informasi ini dapat terpisah maupun terintegrasi dalam suatu system informasi tergantung dari kemampuan software yang digunakan, sumber daya manusia dan infrastruktur peralatan teknologi informasi yang mendukung keduanya.


A. Faktor Penggerak
- Kemudahan mendapatkan produk TI
- Harga semakin terjangkau untuk memperoleh produk TI
- Kemampuan dari teknologi informasi
- Tuntutan layanan masyarakat serba “klick”
- Mengefisiensikan dan mempermudah pekerjaan dalam perpustakaan
- Memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna perpustakaan• Meningkatkan citra perpustakaan
- Pengembangan infrastruktur nasional, regional dan global.
B. Cakupan dari Automasi Perpustakaan
• Pengadaan koleksi
• Katalogisasi, inventarisasi
• Sirkulasi, reserve, inter­library loan
• Pengelolaan penerbitan berkala
• Penyediaan katalog (OPAC)
• Pengelolaan anggota
Layanan referens tidak termasuk dalam bagian yang terintegrasi dari suatu sistem automasi perpustakaan, namun yang lebih penting adalah penyediaan teknologi informasi yang digunakan dalam layanan referens. Layanan informasi referens dikembangkan dengan menyediakan koleksi dalam bentuk digital yang dikemas dalam CD­ROM dan akses informasi ke jaringan luar (LAN, WAN,Internet)


• Peran CD­ROM
• Mempercepat akses informasi multi media baik itu berupa abstrak, indeks, bahan full text, dalam bentuk digital tanpa mengadakan hubungan ke jaringan komputer.
• Media back­up / cadangan data perpustakaan dan sarana koleksi referens bagi perpustakaan lain.
• Peran Internet
• Untuk mengakses infrormasi multimedia dalam resource internet.
• Sarana telekomunikasi dan distribusi informasi.
• Untuk membuat homepage, penyebarluasan katalog dan informasi.

REFERENSI :
• http://imambaguz.files.wordpress.com/2011/02/e-library1.pdf
• Kahn, R. E., & Cerf, V. G. (1988). The Digital Library Project Volume I: The World of Knowbots, (DRAFT): An Open Architecture For a Digital Library System and a Plan For Its Development. Reston, VA: Corporation for National Research Initiatives.
• http://scholar.lib.utk.edu/casado/TULIP.html
• http://fairuse.stanford.edu/commentary_and_analysis/2003_11_hirtle.html
• http://07.0628.2283/OLP/Repository/1.0/Disseminate/delos/2006_WP1_D142/content/pdf?version=1
• Usulan buku
Links dan Resources
Petunjuk pembuatan PI / skripsi
Free jurnals
FAQ
• REFERENSI :
http://library.gunadarma.ac.id/index.php